MenPAN-RB Dorong SRMP 17 Tabanan Jadi Sekolah Rakyat Percontohan

MenPAN-RB Dorong SRMP 17 Tabanan Jadi Sekolah Rakyat Percontohan

I Dewa Made Krisna Pradipta - detikBali
Senin, 04 Agu 2025 14:49 WIB
MenPAN-RBΒ Rini WidyantiniΒ saat mengunjungi Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 17 TabananΒ di Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali, Senin (4/8/2025). (Foto: Krisna Pradipta/detikBali)
MenPAN-RBΒ Rini WidyantiniΒ saat mengunjungi Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 17 TabananΒ di Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali, Senin (4/8/2025). (Foto: Krisna Pradipta/detikBali)
Tabanan -

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Rini Widyantini, memantau aktivitas belajar mengajar di Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 17 Tabanan. Ia mendorong SRMP 17 Tabanan bisa menjadi sekolah rakyat (SR) percontohan di Bali.

"Saat ini sudah ada 100 SR di Indonesia dan akan ditambah 59. Saya harap SRMP 17 Tabanan ini menjadi salah satu percontohan ketika SR lainnya dibangun di wilayah lainnya di Bali," ujar Rini Widyantini saat mengunjungi SRMP 17 Tabanan di Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, Senin (4/8/2025).

SRMP 17 Tabanan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas penunjang seperti ruang kelas, kantin, asrama, ruang lab, dan klinik. Sekolah tersebut kini memiliki 75 siswa yang terbagi menjadi tiga rombongan belajar (rombel) dengan satu kelas diisi 25 siswa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rini Widyantini berjanji akan berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dan Kementerian Sosial (Kemensos) terkait kebutuhan tenaga pendidik di masing-masing SR. Diketahui, jumlah guru yang dimiliki SRMP 17 Tabanan saat ini hanya 11 orang.

ADVERTISEMENT

"Akan disesuaikan dengan jumlah murid dan ruang kelas. Nanti dari Kemendikdasmen akan didata guru-gurunya dan penyaluran atau penempatannya melalui Kemensos," imbuh Rini Widyantini.

Rini Widyantini menuturkan keberadaan sekolah rakyat merupakan bagian dari reformasi birokrasi. Negara, dia berujar, berupaya hadir pada semua titik layanan dasar yang dibutuhkan masyarakat.

Menurut Rini, Presiden Prabowo Subianto berupaya memberantas kemiskinan dan membangun sumber daya manusia (SDM) yang lebih baik. Termasuk melalui pendidikan.

"Karena SR ini memang diperuntukkan oleh keluarga atau masyarakat kurang mampu. Negara hadir untuk memberikan pendidikan gratis dan setara dengan sekolah reguler," pungkasnya.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads