Hasto Kristiyanto menanggapi kabar dirinya akan didapuk kembali menjadi Sekjen PDI Perjuangan. Seperti diketahui, saat ini PDIP sedang menggelar kongres di Nusa Dua, Bali.
"Saya baru mendarat di Bali. Langsung ke Nusa Dua," kata Hasto saat mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, sekitar pukul 14.55 Wita, Sabtu (2/8/2025).
Hasto irit bicara terkait keputusan kongres yang akan mendapuk dirinya menjadi sekjen lagi. Dia mengaku ingin bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri lebih dahulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal lain nanti saya sampaikan. Saya mau lapor ke Bu Mega dahulu," imbuh Hasto yang baru saja bebas dari jerat hukum setelah mendapat amnesti dari Presiden Prabowo Subianto.
Hasto berharap Megawati kembali memberinya semangat dalam berpolitik. Setelah mendarat di Bandara Ngurah Rai, Hasto langsung bergegas ke lokasi kongres di Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung.
Sebelumnya, Hasto belum pernah bertemu dengan Megawati sejak tersandung kasus suap pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024 untuk Harun Masiku. Hasto divonis 3,5 tahun oleh majelis hakim di Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta Pusat sebelum akhirnya mendapat amnesti.
"Saya menghadap Ibu (Megawati) dan Bali ini kan pulau spiritual. Seluruh keseimbangan dijaga. Itu yang penting," ujar Hasto.
Untuk diketahui, Hasto disambut teriakan 'merdeka' oleh kader dan simpatisan partai saat tiba di lokasi Kongres PDIP di BNDCC, Nusa Dua, Bali. Para kader dan simpatisan mengaku senang dengan kehadiran Hasto dan berharap Hasto kembali diposisikan sebagai sekjen di PDIP.
Tangis Megawati Saat Hasto Hadir di Kongres
Sementara itu, tangis Megawati tak terbendung ketika Hasto hadir dalam agenda kongres tersebut. Megawati juga meneriakkan 'Satyam Eva Jayate', yang bermakna kebenaran akan menang.
Megawati mengaku kerap berdoa agar keadilan hakiki terus diterapkan di Indonesia. Menurutnya, Hasto hanya contoh dari sekian orang lain yang tidak mendapatkan keadilan hukum.
"Setiap malam, kalau saya sedang berzikir, saya sebut nama-nama, termasuk PakHasto," kataMegawati dalam pidato di KongresPDIP yang digelar di Bali, Sabtu (2/8/2025).
Megawati mengaku kerap berdoa agar keadilan hakiki terus diterapkan di Indonesia. Menurutnya, Hasto hanya contoh dari sekian orang lain yang tidak mendapatkan keadilan hukum.
"Setiap malam, kalau saya sedang berzikir, saya sebut nama-nama, termasuk Pak Hasto," kata Megawati dalam pidato di Kongres PDIP di Bali, Sabtu.
"Saya minta kepada Yang di Atas, bukan minta apa-apa, keadilan yang hakiki pada orang-orang yang dibuat dari sisi hukum diperlakukan tidak adil. Banyak saudara-saudara, Pak Hasto itu hanya sebagai contoh soal saja," imbuh Presiden ke-5 RI itu.
Simak Video " Video Tangis-Teriakan Megawati saat Hasto Hadiri Kongres PDIP: Merdeka!"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/iws)