Kabar Duka, Kwik Kian Gie Meninggal Dunia

Kabar Duka, Kwik Kian Gie Meninggal Dunia

Rista Rama Dhany - detikBali
Selasa, 29 Jul 2025 07:23 WIB
Mantan Menko Bidang Ekonomi Keuangan dan Industri (Ekuin), Kwik Kian Gie diperiksa penyidik KPK. Dia dimintai keterangan terkait kasus BLBI.
Foto: Kwik Kian Gie semasa hidupnya. (Ari Saputra)
Bali -

Ekonom senior Kwik Kian Gie dikabarkan meninggal dunia. Kabar itu disampaikan sejumlah tokoh nasional, salah satunya mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno. Dia menyampaikan duka atas meninggalnya Kwik Kian Gie.

"Selamat jalan Pak Kwik Kian Gie. Ekonom, pendidik, nasionalis sejati. Mentor yang tak pernah lelah memperjuangkan kebenaran. Yang berdiri tegak di tengah badai, demi kepentingan rakyat dan negeri. Indonesia berduka," tulis Sandiaga melalui akun media sosial resminya, Selasa(29/7/2025), dikutip dari detikFinance.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepergian Kwik Kian Gie meninggalkan duka mendalam bagi banyak pihak. Semasa hidupnya, Kwik dikenal sebagai sosok ekonom yang vokal, independen, dan berani menyuarakan kritik terhadap kebijakan pemerintah, terutama yang dinilai menyimpang dari kepentingan rakyat.

Kwik Kian Gie lahir di Jawa Tengah pada 11 Januari 1935. Ia dikenal luas sebagai ekonom, akademisi, serta tokoh publik yang bersih dan berintegritas tinggi.

ADVERTISEMENT

Ia sempat menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Menko Ekuin) serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas di era pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Sebelumnya, ia juga menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Agung dan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Kwik adalah lulusan ekonomi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Erasmus Rotterdam, Belanda. Gagasannya yang tajam dan keberpihakannya pada rakyat kecil membuatnya dihormati oleh banyak kalangan, baik di dalam maupun luar pemerintahan.

Sepanjang kariernya, ia dikenal konsisten menolak liberalisasi ekonomi yang berlebihan dan kerap mengkritik campur tangan asing dalam kebijakan ekonomi Indonesia. Bahkan di masa tuanya, Kwik masih aktif menulis, mengajar, dan menyuarakan pendapatnya lewat forum-forum akademik maupun media sosial.

Artikel ini sudah tayang di detikFinance, baca selengkapnya di sini!




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads