.webp)
Foto-foto yang menunjukkan kondisi Pantai Legian di Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Badung, Bali, dikotori sampah medis viral di media sosial (medsos). Sejumlah jarum suntik bekas ditemukan terdampar di pinggir pantai oleh seorang turis asing saat jalan-jalan beberapa waktu lalu.
Turis asing itu mengumpulkan temuannya lalu dibuang ke tempat sampah milik salah satu pedagang di Pantai Legian. Sebelum membuangnya, turis itu sempat menunjukkan sampah medis itu kepada pemilik warung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto sampah medis berupa jarum suntik bekas itu diunggah melalui grup Facebook 'Bali Bogans' pada 24 Juli 2025. Pengunggah menyampaikan agar masyarakat berhati-hati saat bermain di pantai, terutama ketika mengajak anak kecil.
"Ada tumpukan sampah medis yang terdampar di pantai. Kami telah mengumpulkan dua kantong berisi ujung jarum suntik, beberapa tanpa jarum," tulis wisatawan itu.
Pelaku pariwisata Legian, I Wayan Puspa Negara, menyayangkan temuan sampah medis di pantai. Puspa Negara menilai hal itu sangat mengusik kenyamanan destinasi di Legian.
Puspa Negara belum mengetahui sumber sampah itu. Namun, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Badung itu menduga sampah medis itu terbawa arus pantai dan terdampar setelah dibuang sembarangan di kawasan lain.
"Sampah medis semacam itu tidak harusnya dibuang sembarangan. Atau mungkin dihanyutkan dari suatu tempat dan terbawa arus dan menepi di pantai," ungkap Puspa Negara, Senin (28/7/2025).
Puspa Negara mengutuk pelaku pembuang sampah medis itu. Sebab, selain mengancam keselamatan dan pelanggaran berat terhadap kelestarian lingkungan, juga menciptakan citra buruk pariwisata.
"Ini membuat gerah karena hampir semua komen menyatakan ungkapan negatif yang berujung menurunkan citra Pantai Legian di mata khalayak. Oleh karena itu, saya mengutuk keras mereka, entah siapa yang membuang limbah medis ke pantai atau di manapun yang akhirnya terbawa ke pantai," jelas Puspa Negara.
Puspa Negara berharap kalangan pengelola limbah medis maupun masyarakat umum agar tidak lagi melakukan hal serupa. Ia mengajak masyarakat lebih baik ikut kegiatan bersih-bersih di pantai atau di mana pun.
"Lingkungan kita sudah terdegradasi. Janganlah membuang sampah sembarangan, apalagi sampah medis," pinta Puspa Negara.
(hsa/hsa)
