Dewan Minta Pemkab Badung Segera Bangun Jalan Baru untuk Atasi Kemacetan

Dewan Minta Pemkab Badung Segera Bangun Jalan Baru untuk Atasi Kemacetan

Agus Eka - detikBali
Senin, 28 Jul 2025 19:56 WIB
Bupati Wayan Adi Arnawa saat rapat paripurna di Ruang Sidang Utama Gosana Kantor DPRD Badung, Senin (28/7/2025). (Dok. Pemkab Badung)
Bupati Wayan Adi Arnawa saat rapat paripurna di Ruang Sidang Utama Gosana Kantor DPRD Badung, Senin (28/7/2025). (Dok. Pemkab Badung)
Badung -

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Badung mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung segera merealisasikan pembangunan sejumlah ruas jalan baru. Dewan menilai persoalan kemacetan lalu lintas perlu diselesaikan karena pendapatan asli daerah (PAD) Badung sebagian besar bersumber dari pariwisata.

"Maka pemerintah wajib hadir memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan dengan membangun jalan-jalan baru untuk mengurai macet," ujar anggota Fraksi PDIP, I Made Ponda Wirawan, Senin (28/7/2025).

DPRD Badung, Ponda berujar, sudah mencermati sejumlah rencana besar pemerintah dalam pembangunan infrastruktur di Gumi Keris. Satu di antaranya pembangunan jalan tembusan dari Jalan Gatot Subroto Barat ke Terminal Mengwi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fraksi PDIP juga memberikan masukan terkait perbaikan infrastruktur jalan lainnya di Badung. Salah satunya pengaspalan Jalan Raya Uluwatu I di Jimbaran yang tembus ke Desa Kelan, Kelurahan Tuban.

ADVERTISEMENT

Dewan menilai ruas jalan itu juga ramai dilalui kendaraan sekaligus menjadi jalur alternatif di kawasan Jimbaran dan Kedonganan. Dewan mendorong jalan pinggir pantai Jimbaran-Kedonganan juga perlu mendapat sentuhan perbaikan.

"Begitu juga peningkatan jalan dan trotoar di Jalan Pratama dari Club Med sampai Tanjung Benoa, Kuta Selatan. Sebab di sana banyak yang sudah rusak," ujar Ponda.

Selain itu, Dewan juga menyoroti ruas jalan rawan kecelakaan seperti di Jalan Goa Gong, Jimbaran. Sejumlah kendaraan kerap gagal menanjak di ruas jalan itu, terutama truk yang sering mengalami kecelakaan akibat tanjakan yang cukup ekstrem.

"Perlu penataan jalan seputaran Goa Gong karena rawan terjadi kecelakaan," sambung dia.

Fraksi Gerindra Usulkan Pembangunan Flyover

Sementara itu, anggota Fraksi Gerindra I Wayan Puspa Negara mengusulkan agar pemerintah mulai memikirkan pembangunan flyover. "Kami harapkan untuk dipikirkan saatnya hari ini untuk dibangun flyover," ujar Puspa Negara.

Politikus asal Legian itu juga menyarankan perlunya rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan rawan macet. Hal itu sebagai upaya jangka pendek sembari menunggu proyek pembangunan jalan dimulai.

"Sebelum infrastruktur bernilai besar dibangun, kami sarankan segera dilakukan rekayasa lalu lintas dan diuji coba di daerah macet parah. Seperti jalan dari Kerobokan, Canggu, Seseh, atau Legian, Jalan Uluwatu-GWK, dan petugas dihadirkan di lapangan secara konsisten," ujar Puspa Negara.

Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menyampaikan, pandangan umum ketiga fraksi di DPRD Badung secara umum, menekankan kepada sektor infrastruktur. Ia menilai fraksi-fraksi sudah melihat RPJMD yang telah disampaikan beberapa waktu yang lalu, bisa menjawab arah pembangunan lima tahun ke depan ini.

"Memang kenyataannya sebagaimana visi kami, isu strategis kami pada sektor infrastruktur termasuk ada beberapa sektor-sektor lainnya. Misalnya seperti masalah penanganan sampah, air bersih termasuk mendorong bagaimana pertumbuhan ekonomi baru di daerah yang memang kita akan dorong," jelas Adi.

Mantan Sekda Badung itu juga menyampaikan yang menjadi kunci bagi pemerintah adalah bisa meningkatkan potensi wilayah. Terutama di sektor pajak hotel dan restoran.

"Saya kira ini tujuannya adalah bagaimana kita mendapatkan pendapatan yang sebanyak-banyak dalam rangka untuk kesejahteraan masyarakat Badung," ujar Adi.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Strategi Keberlanjutan Badung, dari Pangan hingga Pariwisata"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads