Pilu di Gaza, Dokter Rawat Pasien Sambil Tahan Lapar gegara Blokade Israel

Sarah Oktaviani Alam - detikBali
Jumat, 25 Jul 2025 11:05 WIB
Foto: Salah seorang dokter di Gaza yang menaiki sepeda belasan kilometer untuk menangani pasien. (REUTERS/AHMED ZAKOT)
Bali -

Kisah memilukan di Gaza terus terjadi. Kali ini, minimnya bahan makanan membuat tim dokter dan staf medis mulai kelaparan. Meski begitu, mereka tetap bekerja demi merawat pasien yang terus berdatangan. Hingga saat ini, tindakan keji Israel yang memblokade setiap bantuan internasional membuat jutaan rakyat Gaza berada dalam kelaparan.

Para dokter dan staf medis di Gaza mengungkapkan kondisi mereka terlalu lemah untuk memberikan perawatan medis darurat pada pasien di rumah sakit. Kebanyakan warga sipil yang dirawat terluka dan kekurangan gizi.

Banyak staf medis di seluruh wilayah tersebut menceritakan sulitnya mencari makanan. Kondisi ini semakin membuat kondisi kesehatan mereka sendiri menurun.

"Mereka sangat kelelahan. Beberapa pingsan di ruang operasi," kata Direktur Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza, Dr Mohammed Abu Selmia, dikutip dari The Guardian, Jumat (25/7/2025).

Abu Selmia mengatakan seperti masyarakat Gaza lainnya, staf medis juga tidak menerima bantuan atau makanan apapun dalam 48 jam terakhir.

"Layanan medis akan terdampak karena staf kami tidak akan mampu bertahan lebih lama lagi dalam menghadapi bahaya kelaparan ini," sambungnya.



Simak Video "Video: Data WHO soal Jumlah Orang yang Tewas karena Malnutrisi di Gaza"


(hsa/hsa)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

detikNetwork