Nusron Wahid Ungkap Modus WNA Kuasai Pulau di NTB dan Bali

Nasional

Nusron Wahid Ungkap Modus WNA Kuasai Pulau di NTB dan Bali

Taufiq Syarifudin - detikBali
Minggu, 13 Jul 2025 22:15 WIB
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid
Foto: Menteri ATR/BPN Nusron Wahid. (Heri Purnomo/detikcom)
Jakarta -

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN), Nusron Wahid, mengungkap modus warga negara asing (WNA) menguasai pulau di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Bali. Menurutnya, penguasaan lahan dilakukan dengan cara bersertifikat milik warga negara Indonesia (WNI), tetapi pengelolaanya diserahkan ke orang asing.

"Jadi gini, pulau di Bali itu bisa jadi memang pemilik SHGB atau SHM-nya itu adalah atas nama orang Indonesia, tetapi kemudian dikerjasamakan sama orang asing," kata Nusron Wahid kepada wartawan saat menghadiri acara Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) di Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (13/7/2025) dilansir dari detikNews.

Menurut Nusron, hal ini yang memicu orang luar yang hendak masuk atau berwisata ke pulau itu dilarang. Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PMII 2000-2003 itu berjanji akan menindak kelakuakan para WNA tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diberitakan sebelumnya, sejumlah pulau di Bali dan NTB dikuasai WNA. Penguasaan pulau oleh WNA ini diungkapkan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid.

"Penjualan pulau-pulau kecil kepada oknum-oknum pihak asing atau WNA," kata Nusron dalam rapat kerja bersama Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/7/2025) dilansir dari detikNews.

"Ini ada beberapa kejadian, nggak tahu dahulu prosesnya bagaimana, tiba-tiba intinya apakah legal standing-nya kayak apa akan kami cek, tiba-tiba tanah itu atau pulau tersebut dikuasai oleh beberapa orang asing. Ada di Bali dan di NTB," ungkap Nusron.

Artikel ini telah tayang di detikNews. Baca selengkapnya di sini!




(hsa/hsa)

Hide Ads