Ngeri! King Kobra 3,2 Meter Masuk Rumah Warga di Tabanan

Ngeri! King Kobra 3,2 Meter Masuk Rumah Warga di Tabanan

I Dewa Made Krisna Pradipta - detikBali
Senin, 30 Jun 2025 10:08 WIB
Ular King Kobra yang diamankan di rumah salah satu warga di Banjar Darma Kelod, Penebel, Tabanan oleh RAT pada Minggu (29/6/2025) malam.
Ular King Kobra yang diamankan di rumah salah satu warga di Banjar Darma Kelod, Penebel, Tabanan oleh RAT pada Minggu (29/6/2025) malam. (Foto: dok. Istimewa)
Tabanan -

Seekor ular King Kobra membuat panik warga Banjar Darma Kelod, Penebel, Tabanan, pada Minggu (29/6/2025) malam. Reptil berbisa mematikan itu masuk ke dalam rumah warga dan berhasil diamankan oleh Yayasan Reptil Asih Tabanan (RAT).

Ketua Yayasan RAT, Ni Putu Astridayanty, menjelaskan King Kobra jantan itu diketahui memiliki panjang sekitar 3,2 meter. Saat ditemukan, tubuh ular itu penuh luka lecet dan bekas luka tembak.

"Saat ada laporan kami langsung menuju ke lokasi. Hanya butuh satu menit ular berhasil kami amankan. Pemilik rumah juga sudah menutup lubang kamar dan dapur sehingga tidak ada celah untuk kabur," ungkap Astrid saat dikonfirmasi detikBali, Senin (30/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Astridayanty menduga ular tersebut masuk ke pekarangan rumah warga karena musim kawin ular maju dari biasanya akibat musim penghujan. Biasanya, musim kawin King Kobra terjadi pada Agustus.

"Saya teliti ular ini habis kawin dan mengejar ular lain," sambung wanita asal Marga, Tabanan ini.

ADVERTISEMENT
Ular King Kobra yang diamankan di rumah salah satu warga di Banjar Darma Kelod, Penebel, Tabanan oleh RAT pada Minggu (29/6/2025) malam.Ular King Kobra yang diamankan di rumah salah satu warga di Banjar Darma Kelod, Penebel, Tabanan oleh RAT pada Minggu (29/6/2025) malam. Foto: dok. Istimewa

Ia menambahkan, laporan ular masuk rumah warga di bulan Juni ini cukup banyak. Hal itu disebabkan predator alami King Kobra atau Lipi Selan Bukit, seperti biawak, burung sawan hujan, elang, dan burung hantu mulai berkurang.

"Tahun lalu saja kami mengumpulkan 1.500 telur," tandasnya.




(dpw/dpw)

Hide Ads