Prabowo Dikabarkan Bakal Kunker ke Bali, Pemprov Belum Dapat Info Resmi

Prabowo Dikabarkan Bakal Kunker ke Bali, Pemprov Belum Dapat Info Resmi

Sui Suadnyana, Karsiani Putri - detikBali
Senin, 23 Jun 2025 13:14 WIB
Sekda Bali, Dewa Made Indra, saat dijumpai seusai rapat paripurna ke-19 DPRD Bali Masa Persidangan ke III di kantor Gubernur Bali, Senin (23/6/2025). (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Foto: Sekda Bali, Dewa Made Indra, saat dijumpai seusai rapat paripurna ke-19 DPRD Bali Masa Persidangan ke III di kantor Gubernur Bali, Senin (23/6/2025). (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Denpasar -

Presiden Prabowo Subianto dikabarkan bakal melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Bali pada 25 Juni 2025. Namun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali belum mendapatkan informasi resmi terkait kunker Prabowo.

"Kami belum dapat informasi resminya," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Bali, Dewa Made Indra, di kantor Gubernur Bali, Senin (23/6/2025).

Dewa Indra menegaskan Pemprov Bali pasti bakal disurati jika kunker Prabowo sudah pasti. Sebab, pasti ada rapat di tingkat daerah atau rapat koordinasi wilayah (rakorwil) untuk menyiapkan keamanan dan kelancaran acara Presiden. Namun, belum ada surat tersebut ke Pemprov Bali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali itu juga belum dapat memastikan pejabat yang akan menyambut jika Prabowo memang benar kunker ke Bali pada 25 Juni 2025.

Di sisi lain, Gubernur Bali Wayan Koster dan Wakil Gubernur (Wagub) Bali I Nyoman Giri Prasta juga tengah mengikuti retret kepala daerah gelombang II di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Walhasil, Koster maupun Giri Prasta hampir dipastikan tak dapat menyambut Prabowo bila benar ke Bali pada 25 Juni 2025.

ADVERTISEMENT

"Retret kalau menurut jadwal sampai tanggal 26 Juni sore dan justru akan ditutup Pak Presiden. Tetapi kan jadwal itu dinamis. Jadi, Pak Gubernur paling cepat kembali tanggal 27 Juni karena penutupannya sore dan posisinya di Jatinangor, bukan Jakarta," ungkap Dewa Indra.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads