Gubernur Bali, Wayan Koster, bercerita soal pengalamannya mengikuti retret kepala daerah gelombang II di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jawa Barat. Koster ikut retret gelombang kedua karena absen saat gelombang I.
Koster mengatakan tidurnya nyenyak selama retret gelombang II. Koster sangat nyaman istirahat meski ruangan tanpa pendingin udara.
"Nyenyak sekali karena tidurnya sesuai protapnya jam 10.00 malam sudah masuk kamar. Oh dingin (meski tanpa AC) udara luarnya dingin, bagus, sangat nyaman," kata Koster dilansir dari detikNews, Senin (23/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koster juga menceritakan momen makan bersama di IPDN yang diberikan waktu. Ketika awal, dia sempat kehabisan waktu meski makanan belum selesai.
"Oh waktu ketok pertama, rupanya itu tanda mulai makan. Sudah itu, ketok kedua belum selesai makannya," tutur Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bali itu.
Sebagai informasi, pelaksanaan retret gelombang II telah dibuka secara resmi oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Total ada 84 peserta yang telah hadir dan 2 orang lain menyusul.
Koster dan sejumlah kepala daerah dari Bali yang absen retret kepala daerah sebelumnya, hadir dalam retret gelombang II. Tito Karnavian berterima kasih atas kehadiran Koster dan kepala daerah asal Bali.
"Terima kasih kehadiran untuk retret gelombang ke II ini," kata Tito saat membuka retret gelombang ke II di IPDN.
Tito mengatakan retret gelombang pertama diikuti kepala daerah yang tidak ada sengketa pemilu, kecuali dari rombongan Koster dan sejumlah kepala daerah di Bali. Tito menyebut Koster sempat tak hadir gelombang pertama untuk persiapan retret gelombang II.
"Kecuali rombongannya Pak Wayan Koster, yang ingin berkonsentrasi dahulu kepala daerahnya dan bersiap untuk retret yang kedua," ungkap Tito.
Artikel ini telah tayang di detikNews. Baca selengkapnya di sini!
(hsa/hsa)