Bali Sepekan

Penangkapan Pelaku Penembakan WN Australia-Wacana Legalisasi Sabung Ayam

Tim detikBali - detikBali
Minggu, 22 Jun 2025 14:37 WIB
Foto: Topou Paea Middlemore, salah satu aktor penembak dua WN Australia di Villa Casa Santisya, Badung, tiba di Terminal Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai seusai ditangkap. (Istimewa)
Denpasar -

Terdapat sejumlah peristiwa di Bali yang menarik perhatian pembaca detikBali pekan ini mulai Senin (16/6/2025) hingga Sabtu (22/6/2025). Mulai dari dua pelaku penembakan brutal WN Australia di Bali ditangkap, 87 penerbangan di Bandara Ngurah Rai dibatalkan gegara erupsi Gunung Lewotobi, dan warga NTT pulang kampung gegara sulit dapat kos di Bali. Berikut rangkumannya dalam rubrik Bali Sepekan.

Dua Pelaku Penembakan Brutal WN Australia di Bali Ditangkap

Tiga tersangka kasus penembakan terhadap Warga Negara Australia di salah satu vila di Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali, akhirnya ditangkap polisi. Korban tewas dalam aksi penembakan pada 14 Juni 2025 itu bernama Zivan Radmanovic. Sementara rekannya, Sanar Ghanim, mengalami luka serius akibat tembakan di kaki.

Tiga tersangka adalah Tupou Paea Middlemore, Coskun Mevlut, dan Jenson Darcy Francesco. Mereka seluruhnya laki-laki dan diduga sebagai pelaku utama penembakan.

Dua di antaranya, Coskun dan Middlemore, ditangkap di Kamboja dan diterbangkan ke Indonesia. Sementara Jenson ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta saat hendak kabur ke Singapura. Ketiganya kemudian diterbangkan ke Bali dan tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Selasa (17/6/2025) malam.

Jejak para pelaku terlacak dari barang bukti berupa palu godam yang ditemukan di lokasi kejadian.

Kapolres Badung, AKBP M Arif Batubara, menyebut palu tersebut digunakan pelaku untuk membuka paksa pintu vila. Barcode pada palu menjadi petunjuk penting dalam penyelidikan.

"Mulanya kami temukan barcode di palu tersebut, lalu kami lakukan investigasi siapa pembelinya," ujar Arif di Mapolres Badung, Sabtu (21/6/2025).

Berdasarkan barcode tersebut, penyidik melacak toko penjual palu dan memeriksa rekaman CCTV di lokasi. Dari rekaman itu, polisi berhasil mengidentifikasi sosok yang membeli palu dan langsung melakukan pengejaran.

Kini, Jenson dan dua komplotannya sudah ditahan di Mapolres Badung dan ditetapkan tersangka. Mereka dijerat dengan Pasal 340 KUHP, Pasal 338 KUHP, Pasal 351 ayat 3 KUHP hingga Undang-Undang Darurat tentang kepemilikan senjata api dan senjata tajam.

87 Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Dibatalkan gegara Erupsi Gunung Lewotobi

Sebanyak 87 penerbangan internasional dan domestik dibatalkan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Sampai dengan pukul 16.00 Wita penerbangan yang terkonfirmasi terdampak sebanyak 87 penerbangan terdiri atas 66 penerbangan internasional dan 21 penerbangan domestik," kata Communication and Legal Division Head Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Gede Eka Sandi Asmadi, dalam keterangan tertulis yang diterima detikBali, Rabu (18/6/2025).

Adapun, penerbangan rute internasional yang dibatalkan sebanyak 33 kedatangan dan 33 keberangkatan. Rutenya, Adelaide, Auckland, Brisbane, New Delhi, Darwin, Kuala Lumpur, Melbourne, Gold Coast, Perth, Pudong, Singapura, Sydney, dan Ho Chi Minh.

Sedangkan penerbangan rute domestik yang terdampak terdiri dari 11 kedatangan dan 10 keberangkatan. Rutenya, Cengkareng, Labuan Bajo, dan Tambolaka.

"Kami akan terus melakukan koordinasi secara aktif dengan seluruh stakeholder terkait untuk memastikan kondisi pelayanan penumpang maupun penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah berjalan lancar dan berharap kondisi dapat segera normal kembali," kata Sandi.

Meski makin banyak penerbangan dari Bali yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Wahyudi mengatakan operasional di bandara masih normal. Informasi ini diperkuat dengan pemberitahuan berupa Notice to Airmen (NOTAM) Nomor A1704/25 NOTAMC A1420/25 yang menyatakan Bandara I Gusti Ngurah Rai beroperasi dengan normal.

"Berdasarkan hasil paper test yang dilaksanakan pada Rabu (18/6/2025) pukul 15.00 Wita, area Bandara I Gusti Ngurah Rai tidak ditemukan adanya abu vulkanik, sehingga sampai saat ini operasional penerbangan berjalan normal," katanya.

Selain kondisi bandara yang masih bebas abu vulkanik, pelayanan kepada calon penumpang yang terdampak masih dilakukan oleh para maskapai. Beberapa maskapai telah menyampaikan pembatalan dan mengatur ulang pemberangkatan atau pengajuan refund melalui email, sehingga calon penumpang tidak perlu datang ke bandara.

Untuk memfasilitasi penumpang yang terlanjur berada di bandara, ada pusat layanan informasi atau helpdesk yang disediakan. Penjadwalan ulang, pengubahan rute, atau pengembalian dana pembelian tiket dapat dilakukan di help desk itu.

"Kami juga menyediakan air mineral dan beberapa area di bandara yang dapat digunakan untuk beristirahat atau meletakkan barang-barang," katanya.

Warga NTT pulang kampung klik halaman berikutnya



Simak Video "Video: Sidang Perdana 3 Pelaku Penembakan WN Australia di Bali"


(nor/nor)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork