Mengenal 4 Tingkatan Status Gunung Api dan Cara Mengeceknya

Mengenal 4 Tingkatan Status Gunung Api dan Cara Mengeceknya

Celine Melinda Santosa - detikBali
Kamis, 19 Jun 2025 07:30 WIB
Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Ile Lewotolok sedang erupsi sore tadi, Selasa (17/6/2025). (IST)
Ilustrasi - Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Ile Lewotolok di NTT pada Selasa (17/6/2025). (Foto: Istimewa)
Denpasar -

Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meletus pada Selasa (17/6/2025). Letusan ini tercatat sebagai erupsi terbesar dalam dua tahun terakhir dengan kolom abu setinggi 10 kilometer dari puncak gunung.

Status Gunung Lewotobi Laki-laki kemudian naik dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas). Akibat letusan itu, warga dilarang beraktivitas dalam radius 7 kilometer dari puncak, serta sektoral 8 kilometer ke barat daya dan timur laut.

Untuk memitigasi ancaman erupsi gunung api, masyarakat perlu mengenal tingkatan status gunung api. Simak empat tingkatan status gunung api dan cara mengeceknya berikut ini:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

4 Tingkatan Status Gunung Api

Berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 15 Tahun 2011, terdapat empat tingkatan status aktivitas gunung api. Berikut masing-masing penjelasannya.

Level I (Normal)

Status gunung api level I atau aktif normal menunjukkan tidak adanya perubahan aktivitas secara visual, seismik, dan kejadian vulkanik. Level ini menandakan bahwa tidak ada letusan hingga kurun waktu tertentu.

ADVERTISEMENT

Pengamatan dari hasil visual, kegempaan dan gejala vulkanik lainnya juga menunjukkan tidak adanya kelainan pada aktivitas gunung api ini. Dengan begitu, masyarakat masih dapat melakukan kegiatan sehari-hari pada tingkatan status ini.

Level II (Waspada)

Berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental, status gunung api level II atau waspada memperlihatkan peningkatan aktivitas. Erupsi dapat terjadi pada beberapa gunung api, tetapi hanya menimbulkan ancaman bahaya di sekitar kawah.

Pada status ini, perubahan visual di sekitar kawah mulai terlihat dan gangguan magmatik, tektonik, atau hidrotermal mulai terjadi. Akan tetapi, diperkirakan tidak terjadi erupsi dalam jangka waktu tertentu.

Masyarakat masih bisa melakukan kegiatan sehari-hari, tetapi dengan kewaspadaan. Dalam beberapa situasi tertentu, masyarakat akan disarankan untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar kawah.

Level III (Siaga)

Aktivitas gunung api mengalami peningkatan yang semakin nyata pada level III atau siaga. Perubahan secara visual maupun pada aktivitas kawah terlihat jelas. Kondisi ini umumnya akan diikuti dengan letusan utama.

Jika peningkatan aktivitas gunung api terus berlanjut, maka kemungkinan erupsi besar akan terjadi dalam kurun waktu dua pekan. Meskipun ancaman erupsi bisa meluas, tetapi tidak mengancam pemukiman penduduk.

Pada status ini, kewaspadaan masyarakat harus ditingkatkan dengan tidak berkegiatan di sekitar lembah sungai yang berhulu di daerah puncak. Masyarakat juga akan diminta untuk mulai mempersiapkan diri mengungsi sambil menunggu perintah dari pemerintah daerah.

Level IV (Awas)

Status level IV atau awas paling memungkinkan untuk terjadinya erupsi karena peningkatan aktivitas gunung api tampak semakin nyata. Pada status ini, letusan utama gunung api diikuti dengan letusan awal yang kemudian disusul dengan abu dan uap hingga erupsi besar terjadi.

Kondisi ini memungkinkan erupsi besar terjadi dalam kurun waktu 24 jam. Ancaman erupsi ini dapat mengancam pemukiman penduduk sehingga masyarakat di sekitar wilayah gunung berapi ini tidak diperbolehkan beraktivitas dan harus segera mengungsi sesuai dengan arahan dari pemerintah daerah setempat.

Cara Cek Status Gunung Api di Indonesia

Aktivitas gunung api di Indonesia secara rutin dipantau oleh Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Anda dapat mengecek status gunung api melalui situs MAGMA Indonesia dengan cara berikut ini:

  • Masuk ke situs MAGMA Indonesia pada link https://magma.vsi.esdm.go.id/
  • Situs akan menampilkan peta sebaran gunung api di Indonesia.
  • Klik ikon gunung api yang hendak dicek statusnya pada peta.
  • Sebagai alternatif lain, Anda juga dapat memilih menu "Laporan Gunung Api" untuk cek aktivitas terkini.
  • Peta pada situs ini akan memperlihatkan empat ikon gunung api sesuai tingkatan statusnya. Warna hijau berarti Level I (Normal), warna kuning berarti Level II (Waspada), warna oranye berarti Level III (Siaga), dan warna merah berarti Level IV (Awas).

Nah, itulah empat tingkatan status gunung api serta cara untuk mengeceknya. Semoga bermanfaat detikers!




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads