.webp)
Ribuan warga Tabanan memadati Panggung Terbuka Garuda Wisnu Singasana di Taman Bung Karno dalam pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII tingkat Kabupaten Tabanan tahun 2025. Acara berlangsung meriah, dipenuhi antusiasme masyarakat yang menyambut ajang tahunan ini.
Pembukaan resmi dilakukan oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, didampingi Ketua TP PKK Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya. Dalam sambutannya, Sanjaya menegaskan pentingnya PKB tingkat kabupaten sebagai ruang bagi seniman lokal untuk tampil dan mengasah kemampuan sebelum tampil di tingkat provinsi.
"Tiap tahun kita ikut PKB di Bali. Tahun ini, saya dan jajaran sepakat agar PKB kita semarakkan lebih dahulu di Tabanan. Ini bukan hanya hiburan bagi masyarakat, tetapi juga momen mengapresiasi karya seniman kita sendiri. Ini juga menjadi ajang uji mental bagi para seniman sebelum tampil di Provinsi," ungkap Sanjaya dalam keterangannya, Rabu (18/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam gelaran tahun ini, PKB Tabanan mengusung tema "Jagat Kerthi Lokahita Samudaya Harmoni Semesta Raya" yang bermakna, semangat pelestarian dan alam semesta melalui seni dan budaya dengan menekankan nilai kebersamaan yang berakar pada filosofi kehidupan masyarakat Bali yang sarat dengan nilai-nilai spiritual dan kearifan lokal.
Sanjaya juga menyoroti dampak positif PKB terhadap sektor ekonomi masyarakat, sekaligus memberi penghormatan terhadap maestro seni legendaris Tabanan seperti I Ketut Marya.
"Dengan tampilnya seniman lokal, kita juga mendongkrak sektor UMKM. Ekonomi kerakyatan kita akan berputar, ini kekuatan Tabanan. Kita juga memberi penghormatan kepada leluhur dan maestro seni kita, termasuk seniman yang mendunia kala itu, yaitu Bapak I Ketut Marya, yang mewakili Tabanan di kancah dunia bahkan sebelum Indonesia merdeka. Kita berikan apresiasi bagi leluhur dan seniman kita di Tabanan yang semakin menggeliat setiap tahunnya," ujarnya.
Dengan penyelenggaraan yang meriah dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat serta pemerintah, PKB XLVII 2025 ini menunjukkan Tabanan tak hanya kaya akan seniman berbakat, tapi juga mempunyai infrastruktur dan dukungan pemerintah yang kuat terhadap pelestarian seni budaya.
Semarak pembukaan juga ditandai dengan berbagai penampilan dari seniman lokal, di antaranya Gong Kebyar Anak-anak dari Sanggar Seni Kembang Bali Banjar Tunjuk Kelod, Gong Kebyar Dewasa dari Sekaa Gong Satyaning Kebo Taruna Yowana Desa Adat Bedha, serta Gong Kebyar Wanita dari Sekaa Gong Dahayu Singasana, Desa Dajan Peken.
Antusiasme warga terlihat jelas sepanjang acara. Selain menjadi ajang pelestarian budaya, PKB juga menjadi sarana hiburan yang mempererat rasa kebersamaan dan kebanggaan terhadap identitas budaya lokal.
Kepala Dinas Kebudayaan Tabanan, I Made Yudiana, menyampaikan harapannya agar PKB mampu mendorong kreativitas para seniman lokal sekaligus memperkokoh visi Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM).
"Kami berharap pelaksanaan PKB Tabanan mampu membangkitkan kreativitas para seniman lokal. Ini menjadi bagian dari upaya memperkokoh Tabanan Era baru yang Aman, Unggul, dan Madani," ujarnya.
Lebih lanjut, Yudiana menjelaskan bahwa duta Kabupaten Tabanan akan mengikuti 14 materi dalam PKB Provinsi, yang terdiri dari 8 parade dan 6 kategori lomba.
"Pelaksanaan PKB Provinsi akan digelar mulai 21 Juni hingga 19 Juli 2025 di Taman Budaya Art Center Denpasar. Kami mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada Bapak Bupati atas dukungan dan pendanaan yang telah memungkinkan terselenggaranya PKB Tabanan dengan meriah tiap tahun," ungkapnya.
Sebagai informasi, turut hadir jajaran pimpinan daerah, mulai dari Wakil Bupati I Made Dirga dan istri, Tjokorda Anglurah Tabanan, unsur Forkopimda, DPRD, para kepala OPD, hingga para tokoh seni dan budaya setempat dalam PKB Tabanan 2025 ini.
(akn/ega)
