Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa merespons insiden penembakan warga negara (WN) Australia di vila Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali. Adi menegaskan pemasangan kamera pemantau atau CCTV yang menjadi program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung sedang digenjot.
"Saya harap semua kawasan Badung dipasang CCTV. Secepatnya kami ambil langkah dengan memasang kamera pemantau berbasis AI (artificial intelligence) ini," ujar Adi Arnawa, Senin (16/6/2026).
Pemkab Badung sebelumnya merancang program pemasangan CCTV canggih di beberapa kawasan, khususnya di zona pariwisata. Kamera pemantau yang diterapkan diklaim memiliki teknologi analitik terkini dan mampu mendeteksi pergerakan mencurigakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil pantauan CCTV itu langsung terhubung ke sistem pemantauan keamanan. Adi berharap terpasangnya CCTV canggih itu dapat membantu tugas polisi dalam mengungkap kasus.
"Ya (pascainsiden penembakan) secepatnya kami ambil langkah-langkah," imbuh mantan Sekda Badung itu.
Adi Arnawa menyayangkan insiden penembakan WN Australia yang mengakibatkan satu orang tewas. Ia berharap polisi bisa segera mengungkap kasus tersebut agar para wisatawan merasa nyaman dan aman.
"Wisatawan di mana ia bisa nyaman dan stay bisa lama dengan keamanan yang terjaga. Sedikit saja ada masalah begini, berbahaya bagi keberlanjutan pariwisata kita," pungkas politikus PDIP itu.
Sebelumnya, insiden penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) itu terjadi di sebuah vila di kawasan Munggu, Badung, pada Sabtu (14/6/2025). Satu korban bernama Zivan Radmanovic tewas di tempat. Sedangkan, satu korban lainnya yakni Sanar Ghanim (35) mengalami luka serius.
Kedua korban merupakan WN Australia. Adapun, korban atas nama Sanar Ghanim sempat dirawat intensif dan kini sudah keluar dari rumah sakit.
Hingga kini, polisi masih berupaya mengejar keberadaan dua terduga pelaku penembakan WN Australia itu. Penanganan kasus penembakan yang mengakibatkan satu orang tewas itu dilakukan oleh Polres Badung dengan koordinasi bersama Polda Bali.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, pelaku penembakan diduga berjumlah dua orang. Keduanya pria yang berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris dengan logat Australia. "Kami masih memburu pelaku, koordinasi dengan Polda Bali," kata Kapolres Badung AKBP M Arif Batubara, Minggu (15/6/2025).
(iws/iws)