Pesawat Bawa 242 Orang Jatuh di India, Hanya 1 Orang yang Selamat

Pesawat Bawa 242 Orang Jatuh di India, Hanya 1 Orang yang Selamat

Tim detikNews - detikBali
Jumat, 13 Jun 2025 08:07 WIB
Wreckage of a Boeing 787 Dreamliner lies at the site, showing part of its registration VT-ANB, where the Air India plane crashed in Ahmedabad, India, June 12, 2025. REUTERS/Amit Dave     TPX IMAGES OF THE DAY
Foto: Penampakan pesawat Air India yang jatuh di permukiman, Kamis (12/6/2025). (REUTERS/Amit Dave)
Bali -

Vishwash Kumar Ramesh, seorang warga negara (WN) Inggris, menjadi satu-satunya korban selamat dari insiden jatuhnya pesawat India Air di Ahmedahnad. Pesawat itu membawa 242 orang yang terdiri dari kru dan penumpang.

Meski selamat, Vishwash menderita sejumlah luka. Dia mengelami disorientasi dan cedera. Dilansir Al Jazeera, Jumat (13/6/2025), Vishwash dirawat di Rumah Sakit Sipil Ahmedabad. Dr Dhaval Gameti mengatakan ia memeriksa satu-satunya korban selamat dari kecelakaan itu.

"Ia mengalami disorientasi dengan banyak cedera di sekujur tubuhnya," kata Gameti kepada kantor berita Associated Press, dikutip dari detikNews.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tetapi ia tampaknya sudah tidak dalam bahaya," tambahnya.

Selamat Setelah Melompat

Sebelumnya, The Hindustan Times berbicara dengan Ramesh, seorang warga negara Inggris, yang menyebut pesawat India Air jatuh seusai 30 detik lepas landas.

ADVERTISEMENT

"Tiga puluh detik setelah lepas landas, terdengar suara keras dan kemudian pesawat jatuh. Semuanya terjadi begitu cepat," kata Ramesh kepada kantor berita India tersebut.

Vishwash diketahui lolos dari kematian setelah melompat dari pesawat yang terbakar. Vishwas mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya. Sementara saudaranya diduga tewas.

Jatuh Tak Lama Setelah Lepas Landas

Pesawat Air India dengan nomor penerbangan 171 berpenumpang 242 orang jatuh tak lama setelah lepas landas. Burung besi buatan Boeing tipe 787-8 Dreamliner itu sempat memberikan panggilan mayday ke menara pengatur lalu lintas udara, tapi kemudian tidak memberikan respons.

Sinyal terakhir dari pesawat diterima pada pukul 08:08:51 UTC (sekitar pukul 15:08 WIB), hanya beberapa detik setelah lepas landas. Saat itu pesawat telah mencapai ketinggian 625 kaki (190 m), menurut Flight Radar.

Pesawat tujuan London, Inggris, tersebut jatuh di permukiman warga dekat Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Kota Ahmedabad, India pada Kamis (12/6/2025).

Insiden tragis ini dikonfirmasi oleh Air India melalui akun X, pada Kamis (12/06).

"Dengan kesedihan mendalam saya mengonfirmasi bahwa Air India Penerbangan 171 yang beroperasi dari Ahmedabad ke London Gatwick terlibat dalam kecelakaan tragis hari ini," kata CEO Air India, Natarajan Chandrasekaran, dalam sebuah pernyataan di X.

"Doa dan belasungkawa terdalam kami sampaikan kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari semua pihak yang terkena dampak peristiwa yang menghancurkan ini. Pada saat ini, fokus utama kami adalah mendukung semua orang yang terkena dampak dan keluarga mereka," tulis Natarajan dalam tulisannya.

Air India juga telah mengaktifkan pusat darurat dan tim dukungan untuk keluarga yang mencari informasi.

"Kami melakukan segala upaya untuk membantu tim tanggap darurat di lokasi dan memberikan semua dukungan serta perawatan yang diperlukan kepada mereka yang terdampak," ucap dia.

Faiz Ahmed Kidwai, kepala direktorat penerbangan sipil India, mengatakan kepada Associated Press bahwa pesawat tersebut jatuh di area perumahan bernama Meghani Nagar. Area tersebut berada di India bagian barat.

Menabrak Wisma Dokter

Seorang perwira polisi senior di Ahmedabad mengatakan kepada kantor berita ANI bahwa pesawat tujuan London itu menabrak sebuah wisma dokter, yang menampung tenaga medis di daerah tersebut.

Ia mengatakan polisi, petugas pemadam kebakaran, dan pekerja sipil lainnya tiba di tempat kejadian dalam hitungan menit. Operasi penyelamatan masih berlangsung.

Seorang warga bernama Ramila mengatakan kepada kantor berita ANI bahwa putranya baru saja memasuki wisma dokter untuk makan siang ketika pesawat jatuh di lokasi tersebut.

Menurut Ramila, putranya melompat dari lantai dua bangunan itu dan mengalami cedera.

Data Penumpang dan Kewarganegaraan

Sebanyak 242 penumpang Air India terdiri dari warga negara India, Inggris, Kanada dan Portugal. Pesawat terbang dari kota berpenduduk 5 juta jiwa itu pukul 13.38.

"Dari jumlah tersebut, 169 adalah warga negara India, 53 warga negara Inggris, 1 warga negara Kanada, dan 7 warga negara Portugal," ungkap Air India melalui akun X-nya, seperti dilansir AFP, kemarin.

Kepolisian setempat sempat mensinyalir seluruh penumpang maskapai tersebut meninggal dunia. Diketahui 242 penumpang Air India sudah termasuk 10 awak kabin pesawat.

"Tampaknya tidak ada yang selamat dalam kecelakaan pesawat itu," kata Komisaris Polisi Kota Ahmedabad, Komisaris G.S. Malik, dilansir The Associated Press.

Malik mengatakan sejumlah penduduk setempat juga ikut menjadi korban jiwa.

Artikel ini sudah tayang di detikNews, baca selengkapnya di sini!




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads