Koster Sentil Sejumlah Kepala Dinas yang Kinerjanya Lambat

Koster Sentil Sejumlah Kepala Dinas yang Kinerjanya Lambat

Rizki Setyo Samudero - detikBali
Senin, 02 Jun 2025 13:17 WIB
Gubernur Bali Wayan Koster saat pelantikan ASN jabatan administrator dan pengawas lingkup Pemprov Bali di kantor Gubernur Bali, Senin (2/6/2025). (Foto: Rizki Setyo/detikBali)
Gubernur Bali Wayan Koster saat pelantikan ASN jabatan administrator dan pengawas lingkup Pemprov Bali di kantor Gubernur Bali, Senin (2/6/2025). (Foto: Rizki Setyo/detikBali)
Denpasar -

Gubernur Bali Wayan Koster menyentil sejumlah kepala dinas (kadis) di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali yang dia nilai kinerjanya lambat. Ia meminta para kadis untuk bekerja maksimal.

Hal itu diungkapkan Koster dalam sambutannya saat pelantikan pejabat administrator dan pejabat pengawas lingkup Pemprov Bali di Kantor Gubernur Bali, Senin (2/6/2025). Koster awalnya mencontohkan dirinya bersama Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta yang bekerja cepat.

"Saya mohon cara kerjanya begitu. Ada kadis yang baru dilantik harus dipercepat. Kadis Koperasi (Tri Arya Dhyana Kubontubuh), saya baru tahu juga orangnya. Saya lihat beberapa minggu lambat," kata Koster.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Koster juga menyentil Kepala Dinas Pariwisata Bali ⁠I Wayan Sumarajaya yang menurutnya belum menunjukkan kinerja maksimal. "Masih ada waktu untuk berbenah diri memberikan percepatan-percepatan apa yang dicanangkan," imbuh politikus PDIP itu.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ketut Lihadnyana mengungkapkan penilaian kinerja para kadis akan terlihat di sistem online secara berkala. Menurutnya, kinerja sejumlah kadis di Pemprov Bali belum terlihat karena baru dilantik.

"Kan baru (dilantik), penilaian kinerja kan tiga bulan dalam sistem penilaian kinerja berbasis online," kata Lihadnyana.

Seperti diketahui, sebanyak 12 pejabat tinggi pratama Pemprov Bali dimutasi dan mendapat promosi pada 9 Mei lalu. Selain itu, sebanyak sembilan jabatan diganti karena pejabat lama sudah pensiun. Para pejabat itu termasuk staf ahli, kepala biro, hingga kepala dinas.

Lihadnyana berharap para kadis yang baru dilantik itu bisa segera mengikuti ritme kerja seperti yang diharapkan Koster. "Nanti kita lihat dari target penilaian terukurnya," pungkasnya.




(iws/iws)

Hide Ads