Pemprov Bali Bidik Guru Muda Jadi Pengajar Mapel AI

Pemprov Bali Bidik Guru Muda Jadi Pengajar Mapel AI

Sui Suadnyana, Rizki Setyo - detikBali
Rabu, 14 Mei 2025 17:30 WIB
Kadisdikpora Bali, I Ketut Ngurah Boy Jayawibawa, saat diwawancarai di kantor DPRD Bali, Rabu (14/5/2025). (Rizki Setyo/detikBali)
Foto: Kadisdikpora Bali, I Ketut Ngurah Boy Jayawibawa, saat diwawancarai di kantor DPRD Bali, Rabu (14/5/2025). (Rizki Setyo/detikBali)
Denpasar -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali membidik tenaga pendidik muda untuk menjadi guru mata pelajaran (mapel) artificial intelligence (AI).

"Sudah ada beberapa (tenaga pendidik yang siap), terutama guru-guru yang masih muda mahir dan mampu," kata Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Bali, I Ketut Ngurah Boy Jayawibawa, di kantor DPRD Bali, Rabu (14/5/2025).

Boy menuturkan kesiapan Bali menyambut mapel baru itu sudah hampir 80 persen. "Kami sudah siapkan sarana prasarananya, mudah-mudahan akhir tahun ini (mulai)," ungkap Boy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, dia juga menunggu keputusan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dan pelatihan kepada para guru.

Sebelumnya, Mendikdasmen Abdul Mu'ti memastikan mapel coding dan AI mulai berlaku pada tahun pelajaran (tapel) 2025/2026. Kedua mapel itu berlaku di tingkat kelas 5 SD hingga SMA.

ADVERTISEMENT

"Coding dan AI itu naskah akademiknya sudah selesai, capaian pembelajarannya sudah selesai, uji publiknya sudah selesai," kata Mu'ti saat ditemui di Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar, Kamis (8/5/2025).

Mu'ti menyampaikan saat ini Kemendikdasmen sedang menunggu harmonisasi dari Kementerian Hukum terkait kurikulumnya. Begitu selesai, Mu'ti pastikan langsung mengeluarkan Peraturan Menteri (Permen). Kemendikdasmen saat ini juga sudah mulai melatih para guru untuk dua mapel tersebut.

"Maka di tahun ajaran baru coding dan AI dapat diajarkan sebagai mata pelajaran pilihan," tegas Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP Muhammadiyah itu.




(hsa/hsa)

Hide Ads