Listrik Mati Total di Bali, Koster: Jangan Sampai Ganggu Hari Raya Kuningan

Listrik Mati Total di Bali, Koster: Jangan Sampai Ganggu Hari Raya Kuningan

Rizki Setyo Samudero - detikBali
Jumat, 02 Mei 2025 20:55 WIB
Kondisi Tol Bali Mandara masih gelap sejak pemadaman pukul 16.00 Wita, Jumat (2/5/2025).
Kondisi Tol Bali Mandara masih gelap sejak pemadaman pukul 16.00 Wita, Jumat (2/5/2025). (Foto: Aryo Mahendro/detikBali)
Denpasar -

Gubernur Bali Wayan Koster buka suara terkait pemadaman listrik massal yang terjadi di seluruh wilayah Pulau Dewata pada Jumat (2/5/2025) sore. Koster menyebut telah menerima laporan dari PLN terkait insiden tersebut.

"Saya sudah dapat laporan dari GM PLN Bali, memang ada gangguan pada pembangkit dan transmisi sehingga 80 persen listrik di Bali tidak hidup sejak jam 16.00 Wita," kata Koster kepada detikBali.

Menurutnya, saat ini PLN sudah mulai menyalakan listrik kembali di sekitar 50 persen wilayah Bali. "Pihak PLN berjanji dalam beberapa jam ke depan seluruhnya sudah bisa nyala lagi," ujar politikus PDI Perjuangan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Koster menegaskan telah memerintahkan percepatan perbaikan demi menghindari gangguan terhadap aktivitas masyarakat, termasuk perayaan Hari Raya Kuningan, 3 Mei besok.

"Saya sudah perintahkan agar dilakukan percepatan. Jangan sampai mengganggu pelaksanaan Hari Raya Kuningan, berbagai aktivitas pariwisata, kejuaraan dunia panjat tebing di Nusa Dua, dan aktivitas masyarakat," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Listrik padam terjadi hampir di seluruh daratan Bali pada Jumat (2/5/2025) mulai pukul 16.09 Wita. PLN mengonfirmasi pemadaman terjadi akibat gangguan pada kabel bawah laut transfer listrik Jawa-Bali, yang menyebabkan seluruh pembangkit listrik lepas dari sistem.

"Masalah ini masih diinvestigasi," ujar Humas PLN UID Bali Anom Silaparta dalam keterangannya.

Pemadaman listrik berdampak pada berbagai wilayah seperti Denpasar, Badung, Jembrana, Karangasem, Buleleng, dan daerah lainnya. Selain listrik, sinyal jaringan seluler juga sempat hilang di sejumlah titik.

Listrik mulai kembali menyala di sejumlah titik, tiga jam setelah pemadaman. Pantauan detikBali menunjukkan lampu lalu lintas di kawasan Simpang Universitas Udayana (Unud) sudah kembali aktif, begitu pula dengan beberapa wilayah di Tabanan, Buleleng, dan Gianyar. Sinyal telekomunikasi juga mulai pulih secara bertahap.

Namun demikian, pemulihan belum merata. Sejumlah wilayah lain masih belum mendapat pasokan listrik hingga malam hari.

PLN Distribusi Bali menyebut proses penormalan mulai dilakukan sejak pukul 17.30 Wita. Beban listrik yang berhasil dinyalakan kembali tercatat sebesar 232 megawatt (MW).

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan padamnya listrik di sebagian besar wilayah Bali dari pukul 16.09 Wita, dan saat ini dalam proses penormalan dengan beban penormalan 232 MW pukul 17.30 Wita," demikian keterangan tertulis dari PLN yang diterima detikBali.




(dpw/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads