Ini Sebaran 400 Siswa Belum Bisa Membaca di 60 SMP Se-Buleleng

Ini Sebaran 400 Siswa Belum Bisa Membaca di 60 SMP Se-Buleleng

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Rabu, 09 Apr 2025 18:31 WIB
Ilustrasi seragam SMP.
Foto: Ilustrasi pelajar SMP. (Foto: internet/pixabay)
Buleleng -

Ratusan siswa sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Buleleng, Bali, belum lancar membaca dan menulis. Dewan Pendidikan Buleleng mengungkapkan ada 400 siswa yang tersebar di 60 SMP di seluruh Buleleng. Terbanyak ada di SMPN 1 Seririt, yakni sebanyak 22 siswa belum lancar membaca.

Kemudian, di SMPN 2 Banjar dan SMPN 1 Sawan masing-masing 20 siswa belum lancar membaca. Sementara, di SMPN 3 Sawan sebanyak 18 siswa belum lancar membaca.

Mirisnya, siswa yang belum lancar membaca ternyata tidak hanya mereka yang duduk di kelas 7 SMP. Namun, ada pula yang duduk di kelas 8 dan 9.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, di SMPN 4 Gerokgak ada lima siswa kelas 9 yang tak lancar membaca. Sementara, di SMPN 1 Gerokgak lebih banyak lagi, yakni enam siswa kelas 9 belum lancar membaca.

ADVERTISEMENT

"Angkanya mengejutkan, jadi ada 400-an anak yang tidak bisa membaca dengan lancar, artinya masih mengeja. Tidak selayaknya anak SMP yang membaca sudah tidak menjadi persoalan," kata Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Buleleng I Made Sedana, Rabu (9/4/2024).

Sedana menjelaskan faktor utama persoalan ini bisa terjadi karena kebijakan naik kelas otomatis atau program tuntas tanpa mengukur penguasaan kompetensi dasar siswa.

Ia menyebut pemahaman yang keliru terhadap konsep pembelajaran tuntas menyebabkan siswa tetap naik kelas, meskipun belum menguasai kemampuan dasar seperti membaca. Hal ini, Sedana berujar, justru menyebabkan beban pendidikan dasar berpindah ke jenjang SMP. Pendidikan dasar itu harusnya sudah tuntas di jenjang sekolah dasar (SD).

"Kalau dicermati, program tuntas itu implementasinya tuntaskan mereka, baru naikkan. (Jadi ini) seperti memindahkan persoalan dari SD ke SMP," kata Sedana.

Berikut sebaran siswa yang belum lancar membaca di Buleleng:

1.SMPN 1 Seririt: 22 orang

2. SMP Negeri 4 Sukasada: 8 orang

3. SMP Negeri Satu Atap 2 Kubutambahan: 1 orang

4. SMPN Busungbiu: 3 orang

5. SMPN 2 Banjar: 20 orang

6. SMPN Satu Atap 2 Banjar: 1 orang

7. SMPN 4 Sawan: 8 orang

8. SMPN 2 Seririt: 7 orang

9. SMPN 1 Sukasada: 7 orang

10. SMP Negeri Satu Atap 1 Kubutambahan: 6 orang

11. SMP Negeri 2 Gerokgak: 14 orang

12. SMP Negeri Satu Atap 1 Gerokgak: 3 orang

13. SMP Budhi Luhur Sudaji: 6 orang

14. SMPN Satu Atap 3 Sukasada: 4 orang

15. SMP Negeri Satu Atap 3 Kubutambahan: 4 orang

16. SMP Negeri 5 Kubutambahan: 6 orang

17. SMP Negeri 4 Kubutambahan: 13 orang

18. SMP Negeri Satu Atap 2 Sukasada: 3 orang

19. SMPN 4 Gerokgak: 7 orang

20. SMPN 3 Seririt: 1 orang

21. SMPN 1 Gerokgak: 16 orang

22. SMPN 3 Sukasada: 2 orang

23. SMP Negeri 4 Singaraja: 3 orang

24. SMPN 2 Sukasada: 3 orang

25. SMP Mutiara: 1 orang

26. SMPN 2 Busungbiu: 5 orang

27. SMPN 1 Busungbiu: 10 orang

28. SMPN 1 Banjar: 6 orang

29. SMPN 5 Busungbiu: 1 Orang

30. SMPN 6 Tejakula: 9 orang

31. SMPN 5 Tejakula: 1 orang

32. SMP PGRI 2 Buleleng: 1 orang

33. SMPN 5 Gerokgak: 15 orang

34. SMPN 2 Sawan: 11 Orang

35. SMPN 4 Seririt: 9 Orang

36. SMPN 3 Tejakula: 5 orang

37. SMPN 1 Tejakula: 3 orang

38. SMPN 2 Kubutambahan: 5 orang

39. SMP Lab Undiksha: 3 orang

40. SMPN 5 Singaraja: 14 orang

41. SMP Nusa Dua Gerokgak: 2 orang

42. SMPN 3 Banjar: 2 orang

43. SMPN 2 Tejakula: 3 orang

44.⁠ SMPN 3 Gerokgak: 9 orang

45. SMPN 3 Singaraja: 6 orang

46. SMP Maya Seririt: 3 orang

47. SMP Muhammadiyah 2 Singaraja: 1 orang

48. SMPN 4 Tejakula: 8 orang

49. SMPN 6 Gerokgak: 7 orang

50. SMPN Satu Atap 1 Banjar: 4 orang

51 .SMPN 6 Singaraja: 7 orang

52. SMPN 2 Singaraja: 10 orang

53. SMPN 1 Kubutambahan: 12 orang

54. SMP Ayodhya Pura Selat: 4 orang

55. SMPN 1 Sawan: 20 orang

56. SMPN 3 Sawan: 18 Orang

57. SMPN 7 Singaraja: 6 orang

58. SMPN 4 Banjar: 3 orang

59. SMPN Satu Atap 1 Sawan: 6 orang

60. SMPN 3 Kubutambahan: 4 orang.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads