.webp)
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana, mengatakan hingga saat ini belum ada tanda-tanda korban ditemukan. Basarnas bersama pihak terkait akan terus berupaya mencari agar Suwitra segera ditemukan.
"Tadi pagi keluarga korban sempat datang ke sini membawa banten dan berharap korban segera bisa ditemukan. Namun, mereka tidak lama karena akan ada acara di Bangli," kata Wiadnyana saat ditemui di Pantai Mimba, Selasa (8/4/2025).
Menurut Wiadnyana, berdasarkan keterangan keluarga, Suwitra dikatakan cukup sering datang ke Pantai Mimba untuk memancing sendirian pada malam hari. Suwitra juga bisa memancing seharian lebih.
"Beberapa pemancing juga mengatakan jika korban sering mancing di sini (Pantai Mimba). Biasanya begitu korban melempar pancingan lalu ditinggal mencari kepiting di celah-celah batu karang," ujar Wiadnyana.
Wiadnyana menduga Suwitra kemungkinan besar dihantam ombak saat mencari kepiting di celah batu karang saat malam hari. Sebab, alat pancing ditemukan masih menancap di tempat biasa korban memancing. Di lokasi itu juga ditemukan tas yang berisi identitas hingga handphone (HP).
Selain memperluas area pencarian, Basarnas juga menambah jumlah personel dari 8 menjadi 10 orang. Mereka dibantu beberapa personel dari Badan Keamanan Laut (Bakamla), Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista), Kepolisian Air dan Udara (Polairud) dengan total jumlah personel sekitar 28 orang.
Petugas SAR gabungan melakukan pencarian dengan rubber boat hingga melakukan penyisiran darat di sekitar lokasi.
"Kami berharap korban segera bisa ditemukan. Jika hari ini masih nihil akan kami lanjutkan besok pagi," ucap Wiadnyana.
Diberitakan sebelumnya, pemancing asal Bangli, I Wayan Suwitra (45), hilang di Pantai Mimba, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Bali, diduga akibat terseret arus hingga tenggelam. Peristiwa tersebut dilaporkan ke Basarnas pada Senin (7/4/2025) sekitar pukul 15.30 Wita.
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana, mengatakan Suwitra pergi dari rumahnya untuk memancing ke Pantai Mimba pada Sabtu (5/4/2025). Namun, ia tak kunjung kembali hingga Senin (7/4/2025) sehingga keluarga berupaya melakukan pencarian.
"Tadi pagi ditemukan sepeda motor dan barang milik korban, seperti dompet, KTP, dan yang lainnya sehingga langsung dilaporkan ke Basarnas untuk memohon bantuan pencarian," kata Wiadnyana, Senin (7/4/2025) malam.
(hsa/hsa)
