Wakapolda Bali Cek Dapur Umum Makan Bergizi Gratis di Denpasar

Wakapolda Bali Cek Dapur Umum Makan Bergizi Gratis di Denpasar

Aryo Mahendro - detikBali
Rabu, 26 Mar 2025 17:24 WIB
Wakapolda Bali Brigjen Komang Sandi Arsana dan Ketua Bhayangkari Didit Daniel Adityajaya saat mengecekΒ dapur umum yang menyediakan menu Makan Bergizi Gratis di Denpasar, Rabu (26/3/2025). (Foto: Dok. Polda Bali)
Wakapolda Bali Brigjen Komang Sandi Arsana dan Ketua Bhayangkari Didit Daniel Adityajaya saat mengecekΒ dapur umum yang menyediakan menu Makan Bergizi Gratis di Denpasar, Rabu (26/3/2025). (Foto: Dok. Polda Bali)
Denpasar -

Wakapolda Bali Brigjen Komang Sandi Arsana dan Ketua Bhayangkari Didit Daniel Adityajaya mengecek dapur untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jalan Plawa, Denpasar. Inspeksi mendadak (sidak) tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam menyediakan menu makanan untuk siswa di Pulau Dewata.

"Kami melakukan pengecekan kesiapan dapur makan gratis Polri yang disediakan untuk mendukung makan siswa di Bali," kata Sandi, Rabu (26/3/2025).

Sandi menjelaskan dirinya mengecek beberapa hal dalam kegiatan itu. Mulai dari kebersihan, keselamatan pekerja, hingga peralatan memasak. Ia juga ingin memastikan kandungan gizi dalam menu makanan memadai untuk para siswa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia berharap pemberian makan bergizi itu membantu para siswa agar lebih fokus saat belajar di sekolah. Menurutnya, program andalan Presiden Prabowo Subianto itu dapat dirasakan manfaatnya oleh siswa kurang mampu secara ekonomi.

"Pemberian makan gratis ini sangat penting sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan di Bali. Terutama bagi siswa yang kurang mampu agar mereka dapat fokus pada pelajaran tanpa terbebani masalah kebutuhan makan sehari-hari," kata Sandi.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Didit Daniel mengatakan kandungan gizi di dalam makanan untuk siswa sudah mencukupi. Dengan kandungan gizi yang memadai, dia berujar, Makan Bergizi Gratis itu diharapkan memberikan dampak positif yang berkelanjutan.

"Semua pihak yang terlibat berharap program ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak siswa yang merasakan manfaatnya," ujar Didit.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads