Sah, Buleleng Jadi Tuan Rumah Tunggal Porprov 2027

Buleleng ditetapkan menjadi tuan rumah tunggal Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2027. Keputusan ini ditetapkan pada Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali, Sabtu (22/3/2025).

Ketua Umum KONI Buleleng, I Ketut Wiratmaja, mengatakan Gumi Panji Sakti memang mengajukan diri sebagai tuan rumah tunggal Porprov 2027. Pengusulan dilakukan melalui Surat Bupati Buleleng Nomor B 400.4/2743/skrt-disdikpora/III/2025 per 20 Maret 2025.

Wiratmaja mengungkapkan, dalam surat permohonan itu, ada 20 hal mendasar sebagai pertimbangan bahwa Buleleng layak menjadi tuan rumah tunggal Porprov Bali 2027. Namun, Wiratmaja tak menjabarkan 20 poin tersebut.

"Sebelumnya kami sudah berkomunikasi dengan pak Bupati-Wakil Bupati Buleleng, kami sampaikan 48 pengkab sudah punya tempat latihan, tinggal penyempurnaan beberapa venue. Dengan harapan pemerataan pembangunan sarana olahraga se-Bali, akhirnya Pak Bupati-Wakil Bupati menyatakan siap menjadi tuan rumah," ucap Wiratmaja, Minggu (23/3/2025).

Usulan Buleleng itu pun disampaikan dalam Rakerprov KONI Bali. Karena tidak ada saingan, seluruh KONI kabupaten/kota di Bali sepakat terhadap usulan tersebut. KONI Buleleng pun segera akan merinci kondisi venue cabang olahraga. Selanjutnya, dilakukan perbaikan jika perlu.

Ketersediaan venue juga akan dicek langsung oleh KONI Bali. KONI Buleleng juga sudah menyiapkan tempat alternatif jika ada yang dinilai tidak layak.

Misalnya untuk cabor olahraga terukur bela diri seperti kempo yang venue-nya selama ini di GOR Bhuana Patra akan disiapkan sejumlah alternatif. Beberapa alternatif itu, yakni Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, aula STKIP Agama Hindu, Undiksha Singaraja, hingga Gedung Mr I Gusti Ketut Pudja kawasan Pelabuhan Tua Buleleng.

Buleleng ngotot ingin jadi tuan rumah Porprov Bali 2027. Sebab, sesuai aturan baru, tuan rumah Porprov Bali hanya wajib menyiapkan venue cabang olahraga. Sedangkan seluruh anggaran pelaksanaan disiapkan Pemprov melalui KONI Bali.

"Ini tidak hanya menjadi peluang perkembangan olahraga Buleleng, tetapi juga akan berdampak pada sisi ekonomi. Sudah saatnya Buleleng bangkit kembali," terang Wiratmaja.