Kepolisian Resor (Polres) Jembrana bersama instansi terkait menyiagakan 475 personel gabungan untuk mengamankan perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah dan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1947. Empat pos pengamanan dan enam kantong parkir disiapkan untuk mengurai antrean kendaraan pemudik menuju Pelabuhan Gilimanuk.
Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto mengatakan operasi keamanan ini akan berlangsung selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025. "Kami ingin memastikan seluruh rangkaian perayaan, mulai dari puasa, takbiran, salat Id, mudik/balik, hingga Melasti, pawai ogoh-ogoh, dan Ngembak Geni, berjalan dengan lancar dan aman," ungkapnya seusai Gelar Pasukan Operasi Ketupat Agung 2025, Kamis (20/3/2025).
Endang menjelaskan ratusan personel gabungan itu antara lain terdiri dari Polri sebanyak 270 orang dan intansi terkait 125 personel. Sebanyak 240 personel akan ditempatkan di Pelabuhan Gilimanuk dan sekitarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Puncak arus mudik berdekatan dengan penutupan pelabuhan berkaitan dengan Nyepi," ujar Endang.
Pos pengamanan (Pos Pam) akan didirikan di empat lokasi, yaitu Pengragoan, Rambutsiwi, Negara, dan Melaya. Selain itu, ada juga Pos Pelayanan Gilimanuk dan Pos Terpadu ASDP Gilimanuk.
Enam kantong parkir juga telah disiapkan untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan, yaitu Kecamatan Pekutatan di wilayah pantau Yeh Leh, Kecamatan Mendoyo di area parkir Pura Rambutsiwi, Kecamatan Negara di Terminal Negara, Kecamatan Melaya di Gudang Toyota, Gudang Suzuki, serta UPPKB Cekik Gilimanuk.
ASDP memprediksi adanya peningkatan arus mudik pada tahun 2025. Jumlah perjalanan kapal diperkirakan meningkat 13 persen, jumlah penumpang meningkat 8 persen, dan jumlah kendaraan meningkat 10 persen.
"Sesuai rapat koordinasi lintas sektoral, untuk mengantisipasi lonjakan ada 54 kapal akan dioperasikan selama masa Operasi Ketupat. Selain itu, dua kapal besar bantuan yang akan ditambahkan," papar Endang.
Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-3 Lebaran atau 28 Maret 2025, bertepatan dengan Pengerupukan. Sebanyak 519 ogoh-ogoh akan diarak, dengan 182 di antaranya melintasi jalur utama Denpasar-Gilimanuk, saat Pengerupukan.
"Kami mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan mudik dengan berangkat lebih awal," imbuh Endang.
(gsp/hsa)