.webp)
Pegawai kontrak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karangasem, Bali, I Nengah Suari (56), tewas akibat tertimpa tiang listrik roboh. Peristiwa nahas itu terjadi saat Suari mengendarai motor di Dusun Gumung, Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, Karangasem, Rabu (19/3/2025) sore.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, mengatakan Suari awalnya hendak pulang dari sawah karena tiba-tiba hujan deras disertai angin kencang. Namun, setelah berjarak 100 meter dari sawah, sebuah pohon besar tiba-tiba tumbang dan mengenai tiang listrik hingga roboh.
"Nahas, saat tiang listrik tersebut roboh, korban kebetulan melintas di bawahnya sehingga langsung tertimpa," kata Arimbawa, Rabu (19/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa warga tidak berani mengevakuasi Suari karena tiang tersebut berisi tekanan listrik yang tinggi sehingga langsung dilaporkan ke PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Suari baru bisa dievakuasi setelah PLN datang dan memutus sambungan serta mengangkat tiang listrik tersebut.
"Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dilarikan ke RSUD Karangasem. Namun sayang, dinyatakan sudah meninggal dengan luka serius di kepala dan wajah," ujar Arimbawa.
Jasad Suari masih dititip di Ruang Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karangasem sembari menunggu hari baik untuk pemakaman. BPBD Karangasem telah berkoordinasi dengan rumah sakit agar keluarga tidak terkena biaya terkait hal tersebut, mengingat Suari meninggal akibat cuaca buruk.
"Hingga saat ini, sudah ada dua korban akibat cuaca ekstrem. Satu orang meninggal dunia dan satu lagi masih menjalani perawatan," ucap Arimbawa.
Wakil Bupati (Wabup) Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa, mengucapkan belasungkawa yang mendalam terhadap keluarga yang ditinggalkan. Pandu berjanji akan memberikan santunan kepada keluarga korban.
"Saya harap keluarga yang ditinggalkan tabah dan mengikhlaskan kepergian korban akibat musibah tersebut," ucap Pandu saat mendatangi keluarga Suari di RSUD Karangasem.
Pandu mengimbau masyarakat agar selalu waspada ketika hendak beraktivitas di luar rumah. Mengingat, hujan deras disertai angin kencang masih melanda beberapa wilayah di Karangasem.
(iws/dpw)
