KONI-Pemkab Buleleng Mulai Siapkan Akses Jalan Menuju Sirkuit di Sukasada

KONI-Pemkab Buleleng Mulai Siapkan Akses Jalan Menuju Sirkuit di Sukasada

Sui Suadnyana, Wijaya Kusuma - detikBali
Rabu, 19 Mar 2025 17:30 WIB
Pengukuran tanah milik warga yang terdampak untuk pembukaan akses jalan menuju sirkuit di Lingkungan Lumbanan, Kelurahan Sukasada, Buleleng, Rabu (19/3/2025). (Wijaya Kusuma/detikBali)
Foto: Pengukuran tanah milik warga yang terdampak untuk pembukaan akses jalan menuju sirkuit di Lingkungan Lumbanan, Kelurahan Sukasada, Buleleng, Rabu (19/3/2025). (Wijaya Kusuma/detikBali)
Buleleng -

KONI Buleleng bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng kini menyiapkan fasilitas pendukung berupa jalan untuk akses masuk menuju sirkuit balap di daerah tersebut. Sirkuit yang rencananya dibangun di Lingkungan Lumbanan, Kelurahan Sukasada, itu diharapkan menjadi pusat kegiatan olahraga otomotif di Buleleng.

Pengukuran lahan untuk akses jalan ke sirkuit tersebut dilakukan mulai Rabu (19/3/2025). Pengukuran disaksikan oleh pemilik lahan, kelurahan, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Buleleng hingga dinas terkait lain.

Pejabat fungsional Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng, I Gusti Ngurah Agus Indranata, mengatakan panjang jalan menuju sirkuit diperkirakan mencapai 650 meter. Berdasarkan hasil kesepakatan, lebar jalan mencapai 10 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Indranata, infrastruktur jalan saat ini tidak memadai karena lebarnya hanya 3 meter. Sehingga, jalan perlu diperlebar dengan tambahan masing-masing 3,5 meter di kanan dan kiri. Tujuannya agar kendaraan besar seperti truk bisa melintasi jalan tersebut.

"Kalau dicari tengahnya berarti nambah lagi 7 meter kanan (dan) kiri. Berarti 3,5 meter kanan dan 3,5 meter kiri untuk mencapai lebar 10 meter itu. Dan apabila yang akan melalui ini benar tronton, maka kebutuhan lebar pasti akan bertambah," kata Indranata.

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu, menurut Indranata, lebar jalan di tikungan akan dibuat lebih lebar dibanding jalanan lurus. Tujuannya agar kendaraan besar yang berpapasan bisa melintas dengan aman.

"Kalau pas di tikungan kemungkinan berubah, mungkin aspalnya 10 meter sehingga ketika berpapasan di tikungan tidak ada masalah," terang Indranata.

Jalan menuju sirkuit juga akan dilengkapi jembatan. Dinas PUTR Buleleng juga akan merancang desain dan rancangan yang baik agar saluran irigasi yang ada tidak terganggu.

"Untuk irigasi kami akan atur juga agar tidak dihilangkan. Kami upayakan untuk design yang baik dan rancangan yang kokoh supaya bisa dilalui kendaraan," jelas Indranata.

Setelah tahap pengukuran rampung, proses berikutnya adalah pembebasan lahan dan uang pengganti bagi warga terdampak. Setelah itu, proses perataan jalan hingga pembangunan fisik sirkuit bisa dilakukan.




(iws/nor)

Hide Ads