Polisi Pertebal Petugas Cegah Macet Bubaran Lomba Ogoh-ogoh di Puspem Badung

Polisi Pertebal Petugas Cegah Macet Bubaran Lomba Ogoh-ogoh di Puspem Badung

Agus Eka - detikBali
Minggu, 16 Mar 2025 19:09 WIB
Jalanan macet saat bubaran lomba ogoh-ogoh di Puspem Badung viral di media sosial, Sabtu (15/3/2025). (Tangkapan layar)
Foto: Jalanan macet saat bubaran lomba ogoh-ogoh di Puspem Badung viral di media sosial, Sabtu (15/3/2025). (Tangkapan layar)
Badung -

Polisi mempertebal penjagaan di beberapa simpang yang rawan macet di Kota Mangupura, Badung, Bali Minggu (16/3/2025) malam. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi macet akibat membludaknya kendaraan ketika bubaran lomba ogoh-ogoh di Puspem Badung, Kelurahan Sempidi, Mengwi.

"Ada 104 personel dari Satuan Lantas dan Dalmas untuk membantu. Kami plot personel di titik rawan macet seperti di Simpang Kwanji, pintu keluar Puspem di Sempidi, perbatasan Denpasar-Badung, Simpang Gaji Bangsal dan Simpang LPD Dalung," jelas Kasatlantas Polres Badung AKP I Wayan Sugianta.

Kemacetan sempat terjadi di jalur utama Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di depan gerbang utama Puspem Badung, Sabtu (15/3/2025) malam. Membludaknya penonton saat bubaran lomba ogoh-ogoh mengakibatkan ruas jalan sekitar Puspem padat dan berimbas terhadap mobilisasi kendaraan umum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mencegah hal serupa, polisi akan berjaga di beberapa simpang untuk mengatur sirkulasi kendaraan dari Puspem ke jalan protokol. Ia memastikan arus keluar-masuk kendaraan penonton bisa teratur saat pertunjukan selesai.

"Supaya tidak merembet sampai ke wilayah tetangga di Resta (Denpasar). Jalur utama ini nggak boleh terganggu," kata Sugianta.

ADVERTISEMENT

Dinas Perhubungan Badung juga mengatur sirkulasi kendaraan penonton di area dalam Puspem Badung. Rekayasa arus kendaraan saat masuk maupun keluar diatur agar tidak terjadi penumpukan. Seperti misalnya penerapan pintu masuk dan keluar yang satu pintu dan satu jalur.

"Kendaraan masuk ke Puspem kami terapkan di pintu gerbang utama sebelah utara, dan setelah acara selesai, keluarnya lewat pintu gerbang selatan. Sehingga jalurnya menjadi satu," kata Kepala Dinas Perhubungan Badung AA Ngurah Rai Yuda Darma.

Penerapan ini memungkinkan kendaraan akan melintas secara satu arah sehingga lebih tertib. Penentuan lokasi parkir juga sudah diatur dengan akses keluar Puspem.

"Parkir lumayan banyak. Ada di sisi timur Pura Lingga Buana, kantong parkir Gedung DPRD Badung, depan Kantor Dinas Perhubungan dan parkir tambahan termasuk basement semua kantor perangkat daerah," jelas Yuda Darma.

Ia membenarkan macet di dalam Puspem akibat adanya penumpukan kendaraan yang saling berebut jalur pintu keluar. Pihaknya tidak menyangka antusiasme masyarakat menyaksikan parade ogoh-ogoh di Puspem sangat tinggi.

"Betul karena penyelenggara mis prediksi kehadiran penonton. Tidak diperkirakan akan membludak, sehingga Puspem overload," tukas Yuda.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads