Kalender Bali tentu nya melakukan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu Bali masih menjalani ala ayuning dewasa sebagai patokan berkegiatan sehari-hari. Perhitungan ini menjadi suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan adat dan ritual masyarakat
Berikut adalah Redite Paing Gumbreg atau Minggu 16 Maret 2025. Berdasarkan perhitungan kelender Bali yang dikutip dari kelenderbali.org.
Redite Paing Gumbreg atau Minggu 16 Maret 2025
β’ Asuajeg Munggah. Baik untuk membuat alat-alat yang menakutkan seperti lelakut. Tidak baik untuk menanam padi, kacang-kacangan. (Alahing dewasa 3).
β’ Carik Walangati. Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah. (Alahing dewasa 3).
β’ Dadig Krana. Baik untuk menanam tebu, mentimun. Tidak baik untuk upacara atau yadnya, mengadakan pertemuan (rapat), berenggama. (Alahing dewasa 2).
β’ Kajeng Uwudan. Tidka baik untuk menanam dan memetik tanaman. (Alahing dewasa 2).
β’ Kala Gotongan. Baik untuk memulai suatu usaha. Tidak baik untuk mengubur atau membakar mayat. (Alahing dewasa 4).
β’ Karna Sula. Tidak baik untuk melangsungkan perkawinan, mengambil/menangkap/membeli binatang peliharaan, mengadakan pertemuan/rapat, berbicara kepada orang lain. (Alahing dewasa 2).
β’ Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll. (Alahing dewasa 3).
β’ Pararasan: Laku Bulan, Pancasuda: Wisesa Segara, Ekajalaresi: Buat Manggih Suka, Pratiti: Widnyana
(nor/nor)