Soroti Keamanan, Jaya Negara Petakan Titik Rawan di Denpasar

Soroti Keamanan, Jaya Negara Petakan Titik Rawan di Denpasar

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Selasa, 04 Mar 2025 22:12 WIB
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya-Wibawa). (Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya-Wibawa). (Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Denpasar -

Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menyoroti sejumlah titik rawan di Denpasar. Ia menjelaskan stabilitas keamanan bakal menjadi salah satu prioritasnya saat memimpin Denpasar untuk periode kedua.

"Kami sudah memetakan beberapa titik rawan yang ada di Denpasar. Seperti Taman Pancing, Lapangan Renon, Lapangan Lumintang, dan Catur Muka. Itu memang menjadi patroli tim gabungan yang kami sudah lakukan," ujar Jaya Negara dalam sidang paripurna DPRD Denpasar, Selasa (4/3/2025).

Menurut Jaya Negara, sektor pariwisata yang semakin berkembang memerlukan stabilitas keamanan. Ia menilai wilayah yang aman juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan keamanan yang terjaga, masyarakat dapat beraktivitas dengan tenang, anak-anak dapat belajar dengan nyaman, dan wisatawan merasa aman menikmati keindahan kota kita," ujar Jaya Negara

Jaya Negara menjelaskan selama ini penanganan keamanan di Denpasar melibatkan tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, hingga Satpol PP. "Kami berkomitmen untuk terus menjaga dan meningkatkan keamanan kota demi masa depan Denpasar yang lebih sejahtera," imbuh politikus PDIP itu.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan itu, Jaya Negara juga membeberkan beberapa program prioritas yang bakal dia kerjakan dalam 100 hari pertama. Mulai dari persoalan kemacetan hingga penanganan sampah. Selain itu, ia juga bakal memperbanyak kamera pemantau atau CCTV dan lampu penerangan.




(iws/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads