Kejurprov Karate Bali Tertunda gegara Atap GOR Bocor

Kejurprov Karate Bali Tertunda gegara Atap GOR Bocor

I Dewa Made Krisna Pradipta - detikBali
Sabtu, 22 Feb 2025 17:51 WIB
Kondisi lantai GOR Lila Bhuana basah karena atap bocor sehingga menghambat gelaran Kejurprov FORKI Bali, Sabtu (22/2/2025).
Kondisi lantai GOR Lila Bhuana basah karena atap bocor sehingga menghambat gelaran Kejurprov FORKI Bali, Sabtu (22/2/2025). (Foto: dok. FORKI Bali)
Denpasar -

Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Karate yang diselenggarakan Pengprov Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Bali di GOR Lila Bhuana, Denpasar, mengalami penundaan cukup lama pada hari kedua, Sabtu (22/2/2025). Penundaan ini terjadi akibat hujan deras yang menyebabkan atap GOR bocor serta padamnya lampu penerangan.

Ketua Panitia Kejurprov FORKI Bali I Ketut Karben Wardana menuturkan akibat kebocoran atap, matras tempat bertanding harus dibongkar pasang. Panitia juga terpaksa menggunakan beberapa baskom untuk menampung air hujan.

"Kami panitia menjadi bingung karena pertandingan untuk kelas open seharusnya bisa selesai hari ini . Tapi dengan kondisi GOR yang bocor ini, terpaksa kami bongkar pasang matras. Lampu-lampu juga banyak mati, atlet kami terpaksa bertanding gelap-gelapan. Panitia terpaksa menyewa lampu juga untuk membantu penerangan," tutur Wardana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Insiden ini juga menimbulkan kegelisahan bagi kontingen peserta, terutama mereka yang sudah merencanakan check-out dari hotel pada hari yang sama.

"Peserta yang jauh-jauh seperti Jembrana, Buleleng, dan Karangasem banyak yang sudah menjadwalkan check-out dari hotel tempat menginap hari ini. Karena jadwal pertandingan open seharusnya sudah selesai hari ini. Kami saat ini juga masih berkomunikasi dengan manajer masing-masing tim untuk mencarikan solusi," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Wardana menambahkan panitia telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Bali selaku pengelola GOR Lila Bhuana. Solusi sementara yang ditawarkan adalah menggunakan lantai bawah GOR.

Namun, opsi tersebut sulit direalisasikan karena proses pemindahan peralatan pertandingan memerlukan waktu dan persiapan yang cukup lama.

"Kami berharap kepada para pemangku kepentingan, semoga segera ada perbaikan untuk fasilitas GOR Lila Bhuana. Karena jujur, kami para insan olahraga sangat memerlukan dukungan fasilitas untuk menggelar pertandingan," tegasnya.

Kejurprov FORKI Bali resmi dibuka pada Jumat (21/2/2025) dan melibatkan 1.300 peserta dari seluruh Bali. Kejuaraan ini mempertandingkan kategori kata dan kumite.




(dpw/dpw)

Hide Ads