Area lintasan joging (jogging track) di kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Bali (MPRB) Bajra Sandhi, Denpasar, tengah ditata. Penataan ditargetkan rampung tahun ini.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) MPRB Bajra Sandhi, I Made Artana Yasa, menjelaskan penataan area lintasan joging saat ini dilakukan di sisi selatan. Penataan dilanjutkan pada sisi timur setelah sisi selatan rampung.
"Lintasan diperlebar (dari sebelumnya 4 meter menjadi 5 meter), dan nanti dibagi menjadi dua bagian. Lintasan 1,5 meter untuk lintasan lari dan sisa 3,5 meter untuk jalan biasa," kata Artana saat dihubungi, Selasa (11/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikBali di lokasi, lintasan joging sisi selatan ditutup papan kayu di sejumlah titik. Masyarakat yang ingin joging dapat memanfaatkan sisi timur kawasan Bajra Sandhi selama penataan di sisi selatan.
Selain lintasan joging, penataan lain juga dilakukan di kawasan MPRB Bajra Sandhi. Artana mengungkapkan ada 13 zona yang direncanakan dalam basic list penataan.
"Rencananya ada kolam air mancur, plaza untuk dewasa, dan anak-anak, lalu ada wifi corner, dan lapangan skateboard nantinya," jelas Artana.
Berbagai penataan tersebut telah disesuaikan dengan hasil dari survei dari Warmadewa Research Center sebelum proyek dimulai. Survei dilakukan guna mengetahui fasilitas yang dibutuhkan masyarakat di kawasan MPRB Bajra Sandhi.
"Misalnya, masyarakat selama ini kan banyak menggunakan lapangan untuk kegiatan skateboard. Sementara kami kan melarang karena bisa menyebabkan rusak (pada area lapangan). Jadi, harus diberikan solusi dan solusi ini masuk dalam basic list (dengan menghadirkan lapangan skateboard)," ungkap Artana.
Diberitakan sebelumnya, area lintasan joging (jogging track) di kawasan MPRB Bajra Sandhi, Denpasar, ditata oleh Pemerintah Provinsi Bali. Penjabat (Pj) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, meletakkan batu pertama proyek tersebut, Kamis (30/1/2025).
Mahendra mengungkapkan lapangan seluas hampir 14 hektare (Ha) di tengah Kota Denpasar ini memiliki peran sangat signifikan bagi masyarakat, baik untuk berolahraga maupun berekreasi bersama keluarga. Oleh karena itu, penataan kawasan MPRB ini dinilai sangat penting agar kawasan makin tertata dan nyaman untuk dikunjungi.
"Kami akan memulai penataan suatu kawasan yang luar biasa, yang selama ini dimanfaatkan masyarakat untuk olahraga maupun rekreasi. Dengan penataan ini, kami berharap kawasan ini menjadi inklusif, masyarakat akan makin sehat dan produktif," kata Mahendra dalam siaran pers.
(iws/iws)