Ratusan pemedek memadati Pura Agung Jagatnatha di Kota Denpasar, Sabtu (8/2/2025). Mereka tampak khusuk mengikuti persembahyangan Hari Suci Saraswati meskipun mendung dan sesekali gerimis.
Pemangku Jan Banggul Pura Agung Jagatnatha Kota Denpasar Ida Bagus Saskara menjelaskan umat sudah berdatangan sejak pukul 09.00 Wita. Ia memperkirakan umat Hindu yang datang sembahyang ke pura itu sejak pagi hingga siang mencapai 300 orang.
"Astungkara persembahyangan hari ini berjalan lancar. Masyarakat tertib dan juga peduli dengan kebersihan di pura," kata Saskara saat dijumpai di Pura Agung Jagatnatha Kota Denpasar, Sabtu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ni Made Fany Vanesa Kyra Putri adalah salah seorang pemedek yang bersembahyang di Pura Jagatnatha Denpasar. Siswi SMAN 7 Denpasar itu datang bersama teman-temannya setelah selesai sembahyang dan merayakan Saraswati di sekolahnya.
Saskara menjelaskan persembahyangan Saraswati di Jagatnatha Denpasar berlangsung hingga pukul 00.00 Wita. Perayaan Saraswati di pura itu juga akan dirangkai dengan pertunjukan wayang nanti malam. Pementasan wayang itu akan mengangkat tentang makna Hari Suci Saraswati.
Selain itu, malam Saraswati juga dilanjutkan dengan kegiatan rembug sastra. Saskara menuturkan puluhan pemangku siap melayani umat Hindu yang hendak bersembahyang selama perayaan Saraswati di Jagatnatha Denpasar.
"Biasanya pukul 19.00 hingga 22.00 Wita pemedek ramai sekali. Kebanyakan anak-anak muda yang datang karena biasanya mereka akan begadang dan besok lanjut ke pantai untuk Banyupinaruh," imbuhnya.
Saskara menuturkan Hari Suci Saraswati menurut ajaran Hindu menjadi momen untuk merayakan turunnya ilmu pengetahuan. Hari ini, umat Hindu memuja Sang Hyang Aji Saraswati atau Dewi Saraswati sebagai dewanya ilmu pengetahuan.
"Saatnya kita bersyukur dan berdoa kepada beliau karena sudah diberi anugerah berupa pengetahuan sebagai pegangan hidup," imbuhnya.
(iws/iws)