Evakuasi Dramatis Jasad Pria Gantung Diri di Pinggir Tebing Pantai Pecatu

Badung

Evakuasi Dramatis Jasad Pria Gantung Diri di Pinggir Tebing Pantai Pecatu

Agus Eka Purna Negara - detikBali
Senin, 03 Feb 2025 18:50 WIB
Proses evakuasi jasad pria di semak-semak cukup sulit di dekat pantai di Pecatu, Badung, Senin (3/2/2025).
Proses evakuasi jasad pria di semak-semak cukup sulit di dekat pantai di Pecatu, Badung, Senin (3/2/2025). (Foto: dok. Basarnas Bali)
Jakarta -

DISCLAIMER: Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Warga Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, dikejutkan oleh penemuan jasad seorang pria yang diduga bunuh diri di semak-semak dekat tebing pantai, Senin (3/2/2025). Jasad itu ditemukan tergantung di pinggir jurang oleh seorang warga setempat.

Karena medan yang sulit, tim SAR dikerahkan untuk mengevakuasi korban. Proses evakuasi berlangsung sekitar satu jam dan selesai pukul 13.00 Wita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami terima informasi dari Babinsa Desa Pecatu sekitar pukul 10.30 Wita. Ada seorang pria bunuh diri di wilayah Desa Pecatu," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Denpasar, I Nyoman Sidakarya, dalam keterangan pers.

Korban diketahui berinisial YKS (25), warga Desa Ungasan Pecatu, Kuta Selatan. Sebanyak tujuh personel Basarnas bersama unsur SAR lainnya mulai melaksanakan evakuasi sejak pukul 12.10 Wita. Proses evakuasi berlangsung dramatis karena medan yang sulit.

ADVERTISEMENT

"Akses menuju lokasi cukup terjal. Tim harus berhati-hati untuk melaksanakan proses evakuasi," imbuh Sidakarya.

Sementara itu, Kepala Seksi Operasi dan Kesiapsiagaan Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar, I Wayan Juni Antara, yang memimpin evakuasi, menjelaskan tim SAR gabungan menggunakan peralatan mountaineering untuk proses penyelamatan. Lokasi kejadian berjarak sekitar dua kilometer dari jalan utama.

"Jalannya cukup terjal karena berada di atas tebing pantai. Korban dievakuasi dengan tandu menuju jalan utama sejauh sekitar dua kilometer," terangnya.

Korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 13.10 Wita dan jasadnya dibawa ke Rumah Sakit Prof Ngoerah, Denpasar. Operasi pencarian dan pertolongan melibatkan unsur SAR dari kepolisian, TNI, serta relawan masyarakat setempat.




(dpw/dpw)

Hide Ads