Proses Terbentuknya Petir dan Cara Melindungi Diri

Proses Terbentuknya Petir dan Cara Melindungi Diri

Firga Raditya Pamungkas - detikBali
Selasa, 04 Feb 2025 04:30 WIB
Ilustrasi petir menyambar di pegunungan
Foto: Pexels/Frank Cone
Denpasar -

Bagi sebagian orang, badai petir sangat menyeramkan. Kilatan petir, gemuruh guntur, dan awan yang gelap membuatnya terasa mencekam.

Dilansir dari situs BMKG, petir adalah muatan listrik berarus tinggi yang lepas akibat awan cumulonimbus yang melepaskan muatan listrik. Pelepasan muatan ini akan membentuk kilat yang diikuti dengan suara gemuruh keras yang disebut guntur.

Petir tidak terjadi begitu saja, melainkan dibentuk melalui proses yang panjang. Lantas, seperti apa sebenarnya proses terbentuknya petir? Simak artikel berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proses Terbentuknya Petir

Dilansir dari situs Stasiun Geofisika BMKG Kupang, proses terbentuknya petir dimulai dengan awan yang terus bergerak secara teratur dan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga membentuk muatan listrik di awan. Untuk menciptakan petir, awan harus mengandung dua muatan, yakni muatan negatif berkumpul di salah satu sisi (atas atau bawah), sedangkan muatan positif berkumpul di sisi sebaliknya.

Jika terjadi perbedaan potensial antara awan dan bumi, maka awan akan memindahkan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi atau sebaliknya. Proses pelepasan muatan melalui elektron di udara ini menyebabkan terjadinya petir.

ADVERTISEMENT

Petir lebih sering terjadi pada musim hujan dan di sekitar pegunungan. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar air di udara pada daerah tersebut, yang menurunkan daya isolasi sehingga muatan listrik lebih mudah mengalir.

Tipe-Tipe Petir

Masih dari situs yang sama, stageof-kupang.bmkg.go.id, petir memiliki berbagai jenis yang dibedakan berdasarkan tipe sambarannya:

A. Petir Dalam Awan (Intercloud atau Intracloud Strokes/IC) adalah sambaran petir yang terjadi antar awan dibedakan menjadi dua:
a. Intra-Cloud Lightning adalah petir yang hanya menyambar di dalam awan badai (thunderstorm).
b. Inter-Cloud Lightning adalag petir yang menyambar dari satu awan badai ke awan badai lainnya. Petir ini cukup ditakuti dalam dunia penerbangan.

B. Petir Awan ke Tanah (Cloud to Ground Strokes/CG) adalah petir ini menyambar permukaan bumi. Jenis petir ini berbahaya bagi bangunan dan manusia yang berada di ruang terbuka, karena dapat menyambar objek yang berada di bawahnya.

C. Petir Awan ke Udara (Cloud to Air Strokes/CA) adalah sambaran petir dari awan ke udara. Petir ini terjadi ketika awan bermuatan positif bercampur dengan udara bermuatan negatif.

Dampak Petir

Dilansir dari situs Universitas Islam An Nur Lampung, petir memiliki dampak yang sangat merugikan bagi manusia. Sambaran petir dapat mengakibatkan:
Kerusakan pada bangunan, jaringan listrik, dan infrastruktur lainnya, penyebab utama kebakaran hutan, gangguan pada penerbangan pesawat, kematian pada manusia jika tersambar.

Cara Melindungi Diri dari Bahaya Petir

Dilansir dari situs Stasiun Geofisika BMKG Kupang, ada berbagai cara untuk meminimalkan dampak badai petir:

• Selama badai petir, hindari ruang terbuka, tempat tinggi, di bawah pohon yang tinggi, lokasi berair, atau berada di dekat logam tinggi. Lindungi diri di tempat aman, seperti di dalam mobil atau truk.
• Jika tidak menemukan tempat berlindung, jongkok dengan tangan di kepala. Hindari menyentuh tanah dengan tangan atau berbaring di tanah.
• Jika berada di dalam ruangan, hindari berdiri di dekat pintu, jendela, atau tempat yang berair.
• Selama badai petir, matikan semua perangkat elektronik seperti TV, komputer, dan setrika. Cabut kabel daya dari stopkontak. Hindari penggunaan ponsel dan menjauh dari perangkat elektronik.
• Jika ada korban tersambar petir, tangani dengan hati-hati. Bawa korban ke tempat tertutup dan jauhkan dari perangkat elektronik. Segera hubungi layanan kesehatan untuk tindakan lebih lanjut.

Artikel ini ditulis oleh Firga Raditya Pamungkas Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads