Usulkan Trayek Kota Bangli-Katung, Dishub Target Bus Damri Terkoneksi ke Ubud

Usulkan Trayek Kota Bangli-Katung, Dishub Target Bus Damri Terkoneksi ke Ubud

Agus Eka - detikBali
Minggu, 02 Feb 2025 21:10 WIB
Bus Damri yang beroperasi dari Desa Catur, Kintamani, menuju Kota Bangli, beberapa waktu lalu. (Foto: Agus Eka/detikBali)
Bus Damri yang beroperasi dari Desa Catur, Kintamani, menuju Kota Bangli, beberapa waktu lalu. (Foto: Agus Eka/detikBali)
Bangli - Dinas Perhubungan (Dishub) Bangli berencana mengusulkan tambahan trayek baru angkutan perintis dari Kota Bangli menuju Desa Katung, Kintamani, pada 2025. Pemerintah setempat berharap rute baru itu bisa menjadi awalan terkoneksinya bus Damri dari Kintamani menuju Ubud, Gianyar.

"Kami harapkan usulan ini bisa terwujud di tahun 2026 karena (usulan) sudah masuk ke kementerian (Kemenhub)," kata Kepala Bidang Angkutan Dishub Bangli Sang Putu Surata, saat dihubungi detikBali, Minggu (2/2/2025).

Adapun detail trayek yang diusulkan Pemkab Bangli meliputi rute Kota Bangli-Desa Bayung Gede-Desa Katung (Kintamani). Usulan ini menjadi rute keenam yang sekaligus direncanakan sebagai awalan perluasan trayek Kintamani-Ubud.

Surata mengungkapkan usulan trayek baru tersebut diprioritaskan sementara untuk angkutan siswa. Sebab, masih banyak siswa yang menumpang mobil bak terbuka untuk menuju sekolah ke Kintamani atau Kota Bangli.

"Bak terbuka kan tidak boleh untuk mengangkut orang. Karena kami belum bisa kembangkan angkutan umum, kami usulkan ke pemerintah pusat untuk angkutan siswa," imbuhnya.

Surata mengatakan tidak menutup kemungkinan rute tersebut akan diperluas ke wilayah Ubud. Meski begitu, ia mengakui perluasan rute ke Ubud masih melihat perkembangan rute yang diusulkan sebelumnya.

"Tentu proses ini bertahap. Kami juga perlu evaluasi apakah rute itu (Katung-Ubud) layak atau tidak. Jangan sampai trayek baru yang direncanakan dari Bangli ke Katung ini justru sepi, malah sudah buka trayek ke Ubud," pungkasnya.

Saat ini, bus perintis Damri di Bangli beroperasi dengan lima trayek. Rute pertama adalah Terminal Loka Crana (Kota Bangli)-Kedisan-Ulun Danu (Kintamani). Trayek dua mulai dari Terminal Loka Crana-Catur (Kintamani).

Kemudian, trayek Kintamani timur meliputi Terminal Loka Crana-Suter-Kintamani. Ada pula rute Terunyan-Bayung Gede-Tenten Kintamani. Lalu, rute terjauh dari Terminal Loka Crana ke Terminal Penarukan Singaraja.

Dishub Bangli masih menerapkan tarif sebelumnya, yakni satu penumpang cukup membayar Rp 5.000 sekali naik. Tarif ini tidak berlaku bagi trayek terjauh seperti Terminal Loka Crana-Catur (Kintamani barat) dan trayek menuju Singaraja.


(iws/iws)

Hide Ads