Apakah Tinggi Badan Masih Bisa Bertambah Setelah Usia 20 Tahun?

Apakah Tinggi Badan Masih Bisa Bertambah Setelah Usia 20 Tahun?

Ni Komang Nartini - detikBali
Senin, 03 Feb 2025 06:30 WIB
13 Makanan Penghambat Tinggi Badan Anak dan Kebiasaan Lainnya
Ilustrasi mengukur tinggi badan. (Foto: Getty Images/pixelfit)
Denpasar -

Apakah tinggi badan masih bisa bertambah setelah usia 20 tahun? Pertanyaan tersebut sering kali muncul, terutama bagi kalangan remaja.

Pertumbuhan tinggi badan biasanya terjadi secara signifikan selama masa remaja, antara usia 15-19 tahun. Pada usia ini, tubuh mengalami lonjakan pertumbuhan yang dipicu oleh hormon pertumbuhan.

Setelah memasuki usia 20 tahun, sebagian besar orang percaya bahwa pertumbuhan tinggi badan sudah berakhir. Namun, hal ini tidak sepenuhnya benar. Selama lempeng pertumbuhan pada tulang panjang masih terbuka, ada kemungkinan untuk menambah tinggi badan meskipun dalam jumlah yang terbatas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faktor Genetik

Genetika memiliki peran utama dalam menentukan tinggi badan seseorang. Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 80% dari tinggi badan akhir dipengaruhi oleh faktor genetik.

Meskipun faktor lingkungan seperti nutrisi dan aktivitas fisik dapat mempengaruhi 20 persen, mereka biasanya tidak dapat mengubah hasil genetik secara signifikan.

ADVERTISEMENT

Nutrisi yang Tepat

Nutrisi adalah salah satu kunci untuk mendukung pertumbuhan tulang dan meningkatkan tinggi badan. Asupan kalsium, protein, vitamin D, dan mineral lainnya sangat penting untuk kesehatan tulang.

Rekomendasi konsumsi kalsium untuk orang dewasa adalah sekitar 1.200 mg per hari. Makanan yang kaya akan nutrisi seperti susu, telur, daging tanpa lemak, ikan, dan sayuran harus menjadi bagian dari pola makan sehari-hari.

Aktivitas Fisik dan Olahraga

Olahraga teratur dapat merangsang pertumbuhan otot dan tulang. Jenis olahraga yang efektif untuk membantu menambah tinggi badan, salah satunya yoga. Gerakan yoga seperti warrior pose dan triangle pose dapat membantu meregangkan otot-otot tubuh dan merangsang pertumbuhan tulang.

Aktivitas fisik lainnya yakni lompat tali. Latihan kardio sederhana yang bisa meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot. Selain itu, melakukan gerakan peregangan seperti mencium lutut sambil berdiri juga dapat membantu melenturkan tulang belakang dan merangsang pertumbuhan.

Gaya Hidup Sehat

Menjaga gaya hidup sehat juga berkontribusi pada potensi pertumbuhan tinggi badan. Pola tidur yang baik sangat penting, karena hormon pertumbuhan diproduksi saat tidur.

Tidur cukup antara 7-8 jam per malam dapat mendukung proses ini. Selain itu, menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan konsumsi alkohol juga penting untuk kesehatan tulang.

Dengan demikian, meskipun pertumbuhan tinggi badan cenderung melambat setelah usia 20 tahun, masih ada kemungkinan untuk menambah tinggi badan dengan cara yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat ya, detikers!




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads