AHY Optimistis RS di KEK Sanur Bisa Datangkan Pasien dari Berbagai Negara

AHY Optimistis RS di KEK Sanur Bisa Datangkan Pasien dari Berbagai Negara

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Kamis, 23 Jan 2025 18:14 WIB
Menko Infrastruktur dan Pembangunan KewilayahanΒ Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengunjungi Bali International Hospital di KEKΒ Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (23/1/2025).
Menko Infrastruktur dan Pembangunan KewilayahanΒ Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengunjungi Bali International Hospital di KEKΒ Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (23/1/2025). (Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Denpasar - Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengunjungi Bali International Hospital di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Denpasar, Bali. Ia optimistis rumah sakit (RS) berstandar internasional itu bisa menarik pasien dari berbagai negara.

"Tidak perlu jauh-jauh untuk mencari pelayanan kesehatan berkelas dunia, tidak perlu ke negara-negara lain karena di sini akan ada, akan hadir. Bahkan, kami juga bisa menarik pasien-pasien dari berbagai negara," ungkap AHY di Bali International Hospital, Kamis (23/1/2025).

KEK Sanur dirancang dengan mengedepankan konsep pariwisata berbasis kebugaran dan kesehatan (wellness tourism). Adapun, Bali International Hospital akan mulai beroperasi pada April mendatang.

AHY sempat berkeliling dan melihat salah satu mesin canggih untuk menangani penyakit kanker. Menurutnya, dibutuhkan waktu sekitar empat tahun bagi para tenaga medis untuk mampu menguasai mesin tersebut.

"Betapa tidak mudahnya, dan saya sangat mengapresiasi kerja keras dari para dokter yang berusaha untuk terus meng-update dan meng-upgrade kemampuannya untuk bisa menguasai teknologi medis terkini. Sekaligus memberikan treatment terhadap pasien," imbuh Ketua Umum Partai Demokrat itu.

AHY mengakui ada banyak rumah sakit canggih di tempat lain. Namun, dia mengeklaim hanya Bali International Hospital yang memiliki suasana yang berbeda. Terlebih, lokasi rumah sakit tersebut berada di daerah pariwisata.

"(Pasien) bisa menikmati keindahan alam di sekitarnya, itu juga memberikan kekuatan dan kebahagiaan tersendiri. Ini berlaku tentu buat pasien, keluarga, atau siapapun yang mendampingi, dan menunggunya," pungkasnya.


(iws/hsa)

Hide Ads