Pemkot Denpasar Siapkan Bantuan 20 Rumah Layak Huni pada 2025

Sui Suadnyana, Karsiani Putri - detikBali
Kamis, 16 Jan 2025 11:29 WIB
Foto: Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menyerahkan bantuan rumah layak huni pada 2024. (Dok. Pemkot Denpasar)
Denpasar -

Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar bakal merealisasikan bantuan sebanyak 20 rumah layak huni pada 2025. Bantuan rumah layak huni itu direalisasikan dengan anggaran Rp 90 juta per unit.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Denpasar, I Gede Cipta Sudewa Atmaja, menjelaskan pembangunan rumah layak huni mengedepankan identitas budaya. "Hal ini terbukti dengan tetap digunakannya ornamen Bali, seperti ikuh celedu (ekor kalajengking) dan bentala pada bangunan atap," kata Cipta dalam keterangan tertulis yang diterima detikBali, Kamis (16/1/2025).

Bantuan 20 rumah layak huni Pemkot Denpasar pada 2025 turun dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah bantuan rumah layak huni pada 2024 mencapai 35 unit memakai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) induk dan APBD Perubahan. Selain itu, terdapat tiga unit memakai dana corporate social responsibility (CSR).

Cipta menuturkan pembangunan rumah layak huni merupakan atensi dari pimpinan di Pemkot Denpasar. Sehingga, perbaikan rumah dapat lebih baik dan mencapai rumah sehat yang layak huni secara berkelanjutan.

"Penerima bantuan perbaikan rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni ini telah melalui berbagai tahapan dan verifikasi. Hal ini mengacu pada data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) untuk selanjutnya diverifikasi oleh tim dan dianggarkan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan terkait pengerjaan fisik," jelas Cipta.

Cipta berharap program tersebut akan terus memberikan manfaat sebagai program pro rakyat dalam menyediakan rumah layak huni. Selain itu, Cipta berharap segala upaya untuk memenuhi kebutuhan perumahan berkelanjutan yang layak bagi masyarakat dapat dioptimalkan.

Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menegaskan terus berkomitmen untuk mendukung terpenuhinya kebutuhan perumahan atau hunian bagi masyarakat kurang mampu. Sehingga, upaya mengentaskan kemiskinan terintegrasi dapat dioptimalkan, termasuk penanganan kemiskinan ekstrem.

Menurut Jaya Negara, selain memberikan bantuan fisik berupa bangunan, Pemkot Denpasar juga menggandeng berbagai pihak untuk turut melengkapi bantuan dengan perabotan rumah tangga. Bantuan ini mulai dari kasur, sprei, kompor gas, LPG 3 kg, dan lemari.

Jaya Negara mengungkapkan bantuan rumah layak huni dan perlengkapan rumah tangga bakal ditingkatkan secara bertahap. "Hal ini utamanya untuk membantu masyarakat Denpasar. Sehingga, perbaikan rumah dapat lebih baik lagi dengan dilengkapi dengan berbagai perabotan dan mencapai rumah sehat layak huni yang berkelanjutan," jelasnya.



Simak Video "Ratusan Korban Terdampak Kebakaran di Denpasar Direlokasi ke Rumah Kos"

(iws/gsp)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork