Ala Ayuning Dewasa 28 Desember 2024 Berdasarkan Kalender Bali

Ala Ayuning Dewasa 28 Desember 2024 Berdasarkan Kalender Bali

Vincencia Januaria Molo - detikBali
Sabtu, 28 Des 2024 02:30 WIB
Kalender Bali Desember 2022
Ilustrasi (Foto: Istimewa)
Denpasar -

Saniscara Wage Prangbakat atau Sabtu, 28 Desember 2024. Ala ayuning dewasa berdasarkan penanggalan kalender Bali hari ini tidak baik untuk mengatapi rumah.

Kalender Bali sering digunakan oleh masyarakat Hindu di Bali untuk menentukan baik buruknya hari untuk melakukan berbagai kegiatan adat dan ritual. Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus.

Simak ala ayuning dewasa Saniscara Wage Prangbakat yang jatuh pada Sabtu, 28 Desember 2024 berdasarkan perhitungan kalender Bali yang dikutip dari kelenderbali.org

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  • Carik Walangati. Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah. (Alahing dewasa 3).
  • Geni Rawana. Baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, bercocok tanam. (Alahing dewasa 2).
  • Kajeng Uwudan. Tidak baik untuk menanam dan memetik tanaman. (Alahing dewasa 2).
  • Kala Bangkung, Kala Nanggung. Tidak baik untuk mulai memelihara ternak. (Alahing dewasa 4).
  • Kala Empas Turun. Baik untuk menanam umbi-umbian. Tidak baik untuk membangun, memetik buah-buahan. (Alahing dewasa 4).
  • Kala Ingsor. Mengandung sifat/tanda-tanda mengecewakan (Alahing dewasa 3).
  • Kala Jangkut. Baik untuk membuat pencar, jaring, senjata. (Alahing dewasa 4).
  • Kala Matampak. Baik untuk menanam segala sesuatu (bercocok tanam). (Alahing dewasa 3).
  • Macekan Wadon. Baik untuk membuat taji, tumbak, keris, alat penangkap ikan (Alahing dewasa 2).
  • Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).
  • Rangda Tiga. Tidak baik melakukan upacara pawiwahan. (Alahing dewasa 3).
  • Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll. (Alahing dewasa 3).
  • Semut Sedulur. Baik untuk gotong royang, kerja bakti, memulai kampanye, membentuk perkumpulan. Tidak baik mengubur atau membakar mayat. (Alahing dewasa 4).
  • Pararasan: Laku Bintang, Pancasuda: Satria Wirang, Ekajalaresi: Buat Astawa, Pratiti: Jati

Artikel ini ditulis oleh Vincencia Januaria Molo peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads