Persiapan Ibadah Natal di Bali, Gereja Antisipasi Lonjakan Jemaat

Persiapan Ibadah Natal di Bali, Gereja Antisipasi Lonjakan Jemaat

Aryo Mahendro - detikBali
Senin, 23 Des 2024 21:27 WIB
Suasana persiapan ibadah Natal di Gereja Katedral Denpasar, Senin (23/12/2024).
Suasana persiapan ibadah Natal di Gereja Katedral Denpasar, Senin (23/12/2024). (Foto: Aryo Mahendro/detikBali)
Denpasar -

Sejumlah gereja di Bali mulai berbenah untuk mempersiapkan ibadah dan perayaan Natal dan Tahun Baru 2024. Panitia gereja mulai mengantisipasi lonjakan jumlah jemaat yang akan hadir untuk beribadah mulai Selasa (24/12/2024).

"Kami sudah mempersiapkan kursi dan tenda untuk keperluan umat. Karena biasanya kalau Paskah atau Natal, (jumlah) umat membeludak," kata Wakil Ketua Panitia Natal di Gereja Katedral Denpasar Marina Sandrawati, Sabtu (23/12/2024).

Dalam mengantisipasi itu, Marina dan panitia lain sudah menyiapkan setidaknya 6.000 kursi tambahan di sekitar areal gereja. Jadi, total jemaat yang dapat ditampung di gereja itu saat ibadah misa ekaristi atau Vijili (Malam Natal) dan Natal, mencapai 7.000 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain menambah kursi, antisipasi lonjakan jumlah jemaat juga dilakukan dengan membagi jadwal misa. Misa pertama dilaksanakan pada 24 Desember 2024 pukul 15.00 Wita, pukul 18.30 Wita, dan pukul 22.00 Wita.

Kemudian, ibadah Natal pada 25 Desember 2024 dimulai pagi pukul 07.30 Wita, pukul 09.00 Wita, pukul 15.00 Wita, dan pukul 18.00 Wita. Marina mengatakan, tidak mungkin lagi menambah jadwal misa dan ibadah Natal.

ADVERTISEMENT

"Rasanya sudah tidak mungkin lagi menambah jam misa. Karena, memang setiap 2 jam," kata Marina.

Selain mengantisipasi lonjakan jumlah jemaat, Marina dan panitia juga sudah mempersiapkan hal lain. Salah satunya adalah dekorasi Natal. Gedung gereja dihias dengan pernak-pernik khas Bali.

Pantauan detikBali, panitia sudah memasang beberapa hiasan khas Bali termasuk dua penjor yang terpampang di tembok depan gereja. Marina mengatakan, hiasan khas Bali memang dihadirkan spesial untuk jemaat dalam beribadah Natal tahun ini.

Tak hanya di Gereja Katedral Denpasar. Gereja Paroki Tritunggal Mahakudus di Desa Tuka, Kabupaten Badung, Bali, itu juga telah menyiapkan 1.500 kursi untuk memfasilitasi 2.500 orang jemaatnya.

"1.500 jemaat dikali dua jadi 3000 umat. Termasuk umat Katolik yang tidak ikut menjadi warga Paroki Tritunggal Mahakudus Tuka," kata Ketua 2 Dewan Pastoral Paroki Gereka Paroki Tritunggal Mahakudus I Nyoman Edy Widiharyanto.

Edy mengatakan, mayoritas jemaat merupakan warga Desa Adat Tuka. Ada juga beberapa wisatawan yang kerap beribadah di gereja itu saat Natal atau Paskah.

Meski tidak sebanyak di Gereja Katedral Denpasar, jadwal ibadah Misa Ekaristi dan Natal di Gereja Paroki Tritunggal Mahakudus Tuka juga dibagi. Ibadah misa dimulai 24 Desember 2024 pukul 18.00 Wita dan pukul 21.00 Wita.

Kemudian, jadwal ibadah Natal diselenggarakan pada 25 Desember 2024 pukul 06.00 Wita dan 08.30 Wita. Ada juga jadwal ibadah Tahun Baru 2025 pada 31 Desember 2024, pukul 18.00 Wita dan 1 Jamuari 2025, pukul 08.00 Wita.

"Ada juga ibadah anak tanggal 5 Januari 2025 pukul 08.00 Wita," kata Edy.

Selain membagi jadwal ibadah, ada juga persiapan lain. Hari ini, jemaat Gereja Paroki Tritunggal Mahakudus Tuka di beberapa banjar menggelar kerja bakti dan nampah (potong babi).

Selain itu, dekorasi khas Bali juga dipersiapkan di areal luar dan dalam gereja. Jemaat dan panitia Natal yang beribadah juga diimbau untuk memakai pakaian adat Bali saat ibadah Misa Ekaristi dan Natal. Meski tidak wajib, juga diperkenankan memakai pakaian adat masing-masing bagi jemaat warga pendatang.

"Kecuali pastornya," katanya.

Persiapan ibadah Natal di gereja lain juga dilakukan. Gereja Kristen Bukit Doa di komplek rumah ibadah Puja Mandala, Nusa Dua, Badung, Bali, bahkan sudah menggelar ibadah Natal mulai pukul 18.00 Wita.

"Sejak tanggal 22 Desember 2024 kami sudah menggelar ibadah Natal," kata Pendeta Gereja Kristen Bukit Doa I Nengah Suama seusai ibadah di Nusa Dua, Badung, Bali.

Soal kapasitas, gereja itu sejatinya hanya mampu menampung 1.500an jemaat. Namun, jemaat yang hadir kemarin tembus 1.810 orang.

Karena itu, Suama mempersiapkan kursi dan keperluan lain agar gereja itu mampu menampung 2.000an lebih jemaat. Setiap sudut areal gereja akan dimanfaatkan untuk menampung ribuan jemaat itu.

"Karena pengalaman tahun lalu, (tembus) 2.000an jemaat. Jadi, besok kami siapkan sekitar 2.000 seat (tempat duduk)," kata Suama.

Adapun jadwal ibadah Natal di gereja itu untuk tanggal 24 Desember 2024 dimulai pukul 17.00 Wita dan pukul 19.00 Wita. Kemudian, ibadah Natal pada 25 Desember 2024 dimulai pukul 08.00 Wita dan pukul 18.00 Wita.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads