Siapa Orang Majus dari Timur yang Datang Saat Kelahiran Yesus?

Siapa Orang Majus dari Timur yang Datang Saat Kelahiran Yesus?

Vincencia Januaria Molo - detikBali
Senin, 23 Des 2024 14:47 WIB
Orang majus datang saat kelahiran Yesus. (Dok. alkitabonline.org)
Foto: Orang majus datang saat kelahiran Yesus. (Dok. alkitabonline.org)
Bali -

Bagi umat Katolik, kisah tentang orang majus adalah salah satu cerita yang erat kaitannya dengan perayaan Natal. Kunjungan mereka kepada Yesus kecil sering kali ditampilkan dalam pertunjukan Natal, menggambarkan momen penuh makna dalam sejarah keagamaan.

Kisah tentang orang Majus ini tercatat dalam Injil Matius 2:1-12
"Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur. Dan karena diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain."


Disebutkan orang majus adalah peziarah dari timur yang mengikuti bintang ajaib sebagai tanda kelahiran Raja Yahudi yang baru. Bintang itu membawa mereka ke Betlehem, tempat Yesus dilahirkan.

Menurut Britannica, orang majus adalah ahli perbintangan yang membaca tanda-tanda di langit. Mereka melihat kemunculan sebuah bintang baru yang diyakini menandakan kelahiran seorang raja besar. Dipandu bintang tersebut, mereka melakukan perjalanan jauh untuk memberikan penghormatan dan persembahan kepada Yesus.

Di masa itu, Betlehem berada di bawah kekuasaan Raja Herodes Agung, penguasa yang dikenal karena kekejamannya, tetapi juga diakui sebagai seorang visioner dalam bidang pembangunan. Herodes sendiri merasa terganggu mendengar berita tentang kelahiran raja baru ini sehingga ia berusaha mencari tahu lokasi kelahiran Yesus melalui para imam kepala dan ahli Taurat.

Setibanya di Betlehem, ketiga orang majus menemui Yesus yang saat itu berada di palungan. Mereka menemui Yesus di kandang Betlehem tempat Yesus lahir. Mereka memberikan persembahan berupa emas, kemenyan, dan mur hadiah yang melambangkan penghormatan kepada raja dan sifat ilahi Yesus. Ketiga orang Majus dari timur ini bernama Baltasar, Melkior, dan Gaspar

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Setelah itu, orang majus diperingatkan dalam mimpi agar tidak kembali kepada Herodes. Mereka pun pulang ke negeri mereka melalui jalur lain untuk menghindari bahaya.

Kisah orang majus memberikan pesan mendalam tentang pencarian makna, penghormatan, dan ketaatan pada petunjuk Tuhan. Dalam perayaan Natal, kisah ini mengingatkan kita untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dengan hati yang penuh penghormatan, sebagaimana yang dilakukan oleh para peziarah dari timur ini.

Artikel ini ditulis oleh Vincencia Januaria Molo, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads