.webp)
Jimbaran Hijau merupakan kawasan mix-use terkemuka di Bali yang berhasil meraih pengakuan bergengsi di ajang FIABCI Indonesia - REI Excellence Awards 2024. Proyek unggulan Natadesa dinobatkan sebagai Gold Winner dalam kategori Luxury Housing, sementara kawasan terintegrasi Jimbaran Hijau mendapatkan penghargaan Silver Winner dalam kategori Mixed-Use Development melalui pengembangan Jimbaran Hub.
Ketua Panitia FIABCI Indonesia - REI Excellence Awards 2024, Doddy A. Tjahjadi menjelaskan keunggulan Natadesa yang menjadi alasan penilaiannya. Menurutnya para juri memilih proyek hunian mewah Natadesa dari Jimbaran Hijau karena memiliki ciri khas yang sangat berbeda dari nominasi lainnya. Natadesa adalah luxury resort housing, sedangkan proyek lain kebanyakan merupakan luxury housing kota.
"Kami melihat Natadesa memiliki kombinasi desain luar ruang dan dalam ruang yang sangat seimbang, dengan banyak bukaan atau open spaces. Proyek lain biasanya cenderung memiliki dinding tertutup dan serba terisolasi. Natadesa adalah submission pertama dengan ciri khas seperti ini, yang merepresentasikan desain rumah Asia Tenggara atau tropis secara kuat," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Senin (16/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan keunikan ini, kami berharap Natadesa dan Jimbaran Hijau dapat menjadi wakil Indonesia dalam kategori Luxury Housing di ajang FIABCI World Prix d'Excellence Awards 2025, bersaing dengan proyek-proyek terbaik dari seluruh dunia," imbuhnya.
Adapun dalam kategori Mixed-Use Development, penghargaan Gold Winner diraih oleh Thamrin 9 Complex di Jakarta. Namun, Jimbaran Hijau tetap mencatatkan pencapaian luar biasa dengan meraih Silver Winner, yang menggarisbawahi dedikasi kawasan ini dalam mengintegrasikan hunian, area komersial, seni, dan komunitas untuk menciptakan ruang hidup yang inovatif dan inklusif.
CEO Jimbaran Hijau Putu Agung Prianta mengungkapkan rasa bangganya atas penghargaan ini. Ia merasa terhormat atas penghargaan yang pihaknya terima.
"Hal ini menjadi bukti nyata dedikasi kami untuk menghadirkan pembangunan yang tidak hanya indah dan inovatif, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan, budaya otentik dan elemen lokal Bali. Jimbaran Hijau percaya bahwa keberlanjutan adalah kunci untuk menjaga keunikan Bali di tengah tantangan modernisasi," ungkapnya.
Sementara itu, sebagai pengembang yang berkomitmen pada prinsip keberlanjutan, Jimbaran Hijau terus menghadirkan konsep yang memadukan elemen tradisional dan modern, menciptakan kawasan yang ramah lingkungan dan mendukung gaya hidup masa kini. Melalui proyek-proyek seperti Natadesa dan Jimbaran Hub, Jimbaran Hijau membuktikan bahwa kemewahan dapat berjalan seiring dengan keberlanjutan, keaslian budaya, dan inklusivitas komunitas.
Lebih lanjut, penghargaan ini semakin memperkuat posisi Jimbaran Hijau sebagai salah satu pengembang terkemuka di tingkat nasional, sekaligus menjadi satu-satunya pengembang asal Bali yang berhasil mendapatkan pengakuan di ajang bergengsi ini. Keberhasilan ini juga menjadi dorongan bagi Jimbaran Hijau untuk terus mengangkat nama Bali di kancah nasional maupun internasional, tanpa melupakan nilai-nilai lokal yang menjadi identitas pulau ini.
(akn/ega)
