Pemilik Tesla, Elon Musk, diperkirakan memiliki kekayaan bersih senilai US$ 447 miliar atau Rp 7.128,3 triliun berdasarkan laporan Bloomberg Billionaires Index, Kamis (12/12/2024). Harta kekayaan Elon Musk tercatat mengalami peningkatan yang sangat pesat dalam beberapa minggu terakhir setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS.
Dilansir dari detikFinance, selama kampanye Pilpres AS, pemilik media sosial X tersebut merupakan sponsor politik utama Trump dan banyak menggaet miliarder lain untuk turut mendukung Partai Republik. Berkat itu, Elon Musk dinilai akan memiliki pengaruh yang cukup besar ketika Trump resmi menjabat pada Januari 2025.
Bahkan saat ini bos Tesla itu sudah diberikan posisi yang cukup strategis di pemerintah, yakni Departemen Efisiensi Pemerintah (Department of Government Efficiency/Doge) yang bertugas untuk membantu pemerintah melakukan berbagai perubahan yang menguntungkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkat berbagai hal inilah banyak investor berani menaruh modalnya di perusahaan milik Musk, termasuk Tesla. Nilai saham Tesla telah melonjak sekitar 65% sejak Trump terpilih.
Tidak hanya Tesla, investor lain tercatat telah setuju untuk membeli saham SpaceX senilai US$ 1,25 miliar atau Rp 19,93 triliun. Pembelian saham ini membuat nilai valuasi perusahaan roket dan satelit milik Elon Musk ini naik menjadi US$ 350 miliar atau Rp 5.581,45 triliun.
Jumlah tersebut tercatat masih lebih besar dari total kekayaan Jeff Bezos dan Bill Gates jika digabungkan. Jeff Bezos saat ini berada di posisi kedua sebagai orang terkaya di dunia ditaksir memiliki kekayaan senilai US$ 249 miliar atau Rp 3.970,8 triliun. Sedangkan Bill Gates yang saat ini berada di posisi ke-7 di dunia memiliki harta senilai US$ 165 miliar atau Rp 2.631,25 triliun.
Artikel ini telah tayang di detikFinance. Baca selengkapnya di sini!
(iws/gsp)