Atap Rumah Terbang gegara Puting Beliung di Klungkung

Atap Rumah Terbang gegara Puting Beliung di Klungkung

Putu Krista - detikBali
Selasa, 10 Des 2024 12:20 WIB
BPBD KlungkungΒ mengevakuasi atap rumah warga yang diterbangkan angin puting beliung di Jalan Raya Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung, Selasa 10/12/2024). (Foto: Putu Krista/detikBali)
BPBD KlungkungΒ mengevakuasi atap rumah warga yang diterbangkan angin puting beliung di Jalan Raya Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung, Selasa 10/12/2024). (Foto: Putu Krista/detikBali)
Klungkung -

Angin puting beliung melanda wilayah Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali. Akibatnya, atap salah satu rumah warga beterbangan dan terhempas hingga ke jalan raya.

Pemilik bangunan, I Ketut Tiasa, mengungkapkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 Wita pada Selasa (10/12/2024). Tiasa sedang berada di luar ketika atap rumah berbahan seng itu diterbangkan angin.

"Angin datang dengan cepat terbangkan atap hingga hancur dan tidak bisa digunakan lagi. Padahal itu baru selesai dipasang," kata Tiasa, Selasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, atap bangunan di sebelah rumah Tiasa juga rusak akibat angin kencang. "Tadi dibantu petugas untuk memindahkan dari tengah jalan ke pinggir," imbuhnya.

Kepala Pelaksanaan (Kalaksa) BPBD Klungkung I Putu Widiada mengatakan hujan disertai angin kencang terjadi sejak beberapa hari terakhir. Ia masih mendata jumlah kerusakan akibat bencana di Klungkung.

ADVERTISEMENT

"Belum sempat cek semua, satu per satu kami tangani sesuai laporan warga karena banyak kejadian," ujar Widiada.

Sebelumnya, BPBD Provinsi Bali mencatat ada 52 titik bencana pada Senin (9/12/2024). Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bali I Made Rentin mengungkapkan ada bencana pohon tumbang, senderan jebol, hingga angin puting beliung.

Adapun, kejadian pohon tumbang tercatat di 44 titik di berbagai kabupaten kota selama periode tanggal tersebut. Rinciannya, di Badung dua titik, Bangli tiga titik, Karangasem 13 titik, Gianyar sembilan titik, Tabanan delapan titik, Buleleng empat titik, dan Jembrana lima titik.

Kemudian, hujan dan angin kencang mengakibatkan atap rumah warga roboh ada dua titik di Bali, dengan rincian, di Kabupaten Jembrana dan Karangasem masing-masing satu titik. Selanjutnya, peristiwa dahan pohon patah ada dua titik di Kabupaten Jembrana. Ada pula senderan jebol di Gianyar merenggut dua korban jiwa.

"Bencana angin puting beliung dilaporkan di Kecamatan Negara di tiga desa. Hasil kaji cepat BPBD Jembrana melaporkan beberapa KK terdampak dan fasilitas umum mengalami kerusakan," beber Rentin.

Berdasarkan peringatan dini cuaca dan iklim dasarian I Desember 2024 dari BBMKG Wilayah III Badung, Bali sudah memasuki musim hujan. Warga diimbau untuk mewaspadai curah hujan tinggi yang dapat menyebabkan banjir dan longsor.

"Dengan semakin seringnya kejadian bencana, BPBD Provinsi Bali mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana, demi mewujudkan Bali yang tangguh bencana," tandas Rentin.




(iws/iws)

Hide Ads