Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat ada 15 kejadian bencana diakibatkan hujan deras yang mengguyur di beberapa kabupaten semalaman. Yakni, mulai Sabtu (31/11/2024) malam hingga Minggu (1/12/2024) pagi.
Kepala Pelaksana BPBD Bali I Made Rentin menjabarkan bencana yang banyak terjadi adalah pohon tumbang. "Pohon tumbang ada 10 titik di Kabupaten Karangasem lima (titik), Buleleng tiga, Jembrana satu, dan Tabanan satu," ujar Rentin melalui keterangan tertulis yang diterima detikBali, Minggu (1/12/2024).
Pohon tumbang di Karangasem merupakan pohon berukuran besar dengan tinggi 20 dan 25 meter. Lokasinya di Kecamatan Bebandem. Pohon tersebut menimpa kabel listrik hingga menutup akses jalan antarkabupaten.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beruntung, dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa. Namun, tiga bangunan rusak ringan. Estimasi kerusakan mencapai Rp 15,5 juta.
Selain itu, Rentin juga menguraikan kejadian tanah longsor di beberapa kabupaten akibat hujan deras tersebut.
"Tanah longsor ada lima titik di Jembrana tiga (titik) dan Tabanan dua," urainya.
Longsor di Jembrana berada di Kecamatan Mendoyo dan Pekutatan. Rentin mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Saat ini BPBD sedang melakukan asesmen dengan penanganan alat berat.
Sedangkan, longsor di Tabanan terjadi di Perumahan Dinas Wanasara. Panjang longsor sekitar 10 meter. Kemudian, ada pula peristiwa dapur roboh di Karangasem.
"Dapur roboh ada satu titik di Kecamatan Rendang, Karangasem," tandas Rentin.
(hsa/iws)