"Bayangkan uang sebesar itu bisa digunakan untuk memajukan ekonomi rakyat," ungkap Maman seusai meresmikan Pasar Umum Negara di Jembrana, Bali, Senin (25/11/2024).
Maman mengatakan aliran dana yang besar ke judi online itu merupakan temuan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Ia menyebut uang yang terus mengalir ke judi online membuat sektor UMKM sulit berkembang.
"Ini bukan hanya masalah kriminal biasa, tapi sudah menjadi ancaman serius bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," imbuh politikus Partai Golkar itu.
Maman mengajak warga untuk bahu-membahu memerangi judi online. Menurutnya, diperlukan kesadaran kolektif untuk melawan praktik perjudian online tersebut.
"Judi online ini seperti penyakit kanker yang harus segera diobati. Jika dibiarkan, akan merusak seluruh sendi kehidupan kita," imbuhnya.
Kasus judi online kembali mencuat setelah adanya keterlibatan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Polisi pun terus bergerak menelusuri kasus mafia buka akses website judol yang melibatkan pegawai Komdigi tersebut.
Dilansir dari detikNews, polisi telah memblokir ribuan website judi online. Selain itu, penyidik juga telah memblokir sejumlah rekening baik milik tersangka ataupun deposito website judi online.
"Blokir 5.146 website judi online," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto saat jumpa pers di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya (BPMJ), Jakarta Selatan, Senin.
"Penyidik telah melakukan blokir rekening deposito website judi online dan rekening tersangka dengan jumlah total sebanyak 3.455 rekening," ujarnya.
(iws/iws)