Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Indonesia akan meluncurkan kode etik kehumasan terkait artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Ketua Umum Perhumas Boy Kelana masih menggodok kode etik perihal penggunaan AI tersebut.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kami luncurkan," ujar Boy saat konferensi pers World Public Relations Forum di Nua Dua, Badung, Rabu (20/11/2024).
Kode etik itu, Boy melanjutkan, bisa menjadi panduan bagi humas saat menggunakan AI. Menurut dia, AI kerap digunakan oleh humas untuk merencanakan komunikasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AI, Boy menambahkan, juga membantu humas memperoleh data lebih cepat. "Itu (AI) memudahkan pekerjaan kita," ungkap Boy.
Humas, Boy berharap, bisa memanfaatkan AI dengan bijak. Sehingga tidak semuanya dikerjakan oleh AI. "Bukan kita hanya mengambil dari AI, tetapi tentu harus ada pemikiran kita sendiri," imbuhnya.
(gsp/hsa)