Perhimpunan Humas Godok Kode Etik Penggunaan AI untuk Berkomunikasi

Perhimpunan Humas Godok Kode Etik Penggunaan AI untuk Berkomunikasi

Rizki Setyo Samudero - detikBali
Rabu, 20 Nov 2024 13:49 WIB
Ketua Umum Perhumas, Boy Kelana, saat konferensi pers di acara World Public Relations Forum 2024 di Nusa Dua, Badung, Rabu (20/11/2024).
Ketua Umum Perhumas, Boy Kelana, saat konferensi pers di acara World Public Relations Forum 2024 di Nusa Dua, Badung, Rabu (20/11/2024). Foto: Rizki Setyo/detikBali
Badung -

Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Indonesia akan meluncurkan kode etik kehumasan terkait artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Ketua Umum Perhumas Boy Kelana masih menggodok kode etik perihal penggunaan AI tersebut.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kami luncurkan," ujar Boy saat konferensi pers World Public Relations Forum di Nua Dua, Badung, Rabu (20/11/2024).

Kode etik itu, Boy melanjutkan, bisa menjadi panduan bagi humas saat menggunakan AI. Menurut dia, AI kerap digunakan oleh humas untuk merencanakan komunikasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AI, Boy menambahkan, juga membantu humas memperoleh data lebih cepat. "Itu (AI) memudahkan pekerjaan kita," ungkap Boy.

Humas, Boy berharap, bisa memanfaatkan AI dengan bijak. Sehingga tidak semuanya dikerjakan oleh AI. "Bukan kita hanya mengambil dari AI, tetapi tentu harus ada pemikiran kita sendiri," imbuhnya.




(gsp/hsa)

Hide Ads