Dua kecelakaan lalu lintas (laka lantas) maut terjadi dalam waktu bersamaan di Jalan Denpasar-Gilimanuk, Jembrana, dan Jalan Denpasar-Singaraja, Tabanan, Bali, Selasa (19/11/2024). Kecelakaan itu menyebabkan tiga pengendara motor tewas.
Kecelakaan di Jalan Denpasar-Gilimanuk terjadi karena pemotor menabrak tiang baliho. Sedangkan di Jalan Denpasar-Singaraja karena pemotor ditabrak truk. Berikut rangkumannya.
Pemotor Tewas Tabrak Tiang Baliho
![]() |
Pemotor bernama N. Husin (52) tewas dalam kecelakaan di Jalan Denpasar-Gilimanuk Kilometer (Km) 78-79, Banjar Baler Pasar, Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana. Korban diduga hilang kendali sehingga menabrak tiang baliho.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akibat benturan keras, korban mengalami luka serius pada bagian kepala dan dada," ujar Kapolsek Mendoyo Kompol I Dewa Gede Artana saat dikonfirmasi detikBali, Selasa (19/11/2024).
Artana membeberkan Husin yang berasal dari Desa Tegal Kerta, Denpasar Barat, itu awalnya melaju berboncengan dengan seorang penumpang dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Dia mengendarai motor matik DK 2247 AEX.
Setibanya di lokasi kejadian yang merupakan tikungan, diduga korban tidak dapat mengendalikan sepeda motornya sehingga menabrak tiang baliho di pinggir jalan. Korban langsung terkapar. Petugas dan warga berupaya melarikan ke rumah sakit. Sayang, nyawanya tidak tertolong.
"Meski sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, nyawa korban tidak tertolong. Korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit," papar Artana.
Saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan. Artana juga mengimbau kepada pengguna jalan agar selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas.
"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati. Jangan memaksakan berkendara jika kondisi kurang prima. Istirahat yang cukup sebelum melakukan perjalanan jauh," pungkasnya.
Pasutri Tewas Ditabrak Truk, Kaki Suami Putus
![]() |
Kecelakaan terjadi di kilometer 44,8, Banjar Baturiti Kaja, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Bali. Pasangan suami istri (pasutri) meregang nyawa dalam kecelakaan yang terjadi pada Senin (18/11/2024) pukul 11.40 Wita itu.
Kedua korban kecelakaan maut itu adalah Nyoman Pasar (67) dan istrinya, Nyoman Gabrug (67). Mereka berasal dari Karangasem, tapi berdomisili di Desa Pegadungan, Kecamatan Sukasada, Buleleng.
Pasar dan Gabrug berboncengan dengan motor Honda Supra DK 2692 VR hendak menuju Buleleng untuk kembali ke rumah. Mereka melaju dari arah Bedugul, Tabanan.
Setiba di lokasi kejadian, tiba-tiba motor yang dikendarai Pasar ditabrak truk Isuzu Light DK 8277 WA dari arah berlawanan. Truk itu dikemudikan Gede Suardana (53) asal Banjar Tegal, Singaraja.
Pasutri tersebut langsung terpental bersama motornya setelah tabrakan. Nyoman Pasar mengalami luka parah. Kaki kanannya putus dan kepalanya terluka. Dia juga mengalami luka pada dagu dan dada sebelah kiri. Selain itu, tangan kanan juga patah. Dia dinyatakan meninggal di lokasi.
Sementara, istri Pasar, Gabrug, juga menderita luka parah di kaki kanan. Dia juga mengalami luka dalam pada bagian perut yang membuatnya kesakitan. Gabrug akhirnya meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.
"Satu korban meninggal di TKP (Nyoman Pasar), sedangkan istrinya meninggal dalam perjalanan menuju RS Semara Ratih Luwus, Tabanan," terang Kasi Humas Polres Tabanan Iptu I Gusti Made Berata.
Tabrakan tersebut diduga karena pengendara truk tidak hati-hati saat menyalip. Truk mengambil jalur motor dan tidak memperhatikan ada motor melaju dari arah berlawanan.
"Truk melewati pembatas jalan dan menabrak korban saat ke arah Singaraja," kata Berata.
Motor yang dikendarai korban juga mengalami kerusakan. Antara lain, setang motor bengkok, spion kanan pecah, lecet pada dek kanan, dan sayap kanan motor pecah.
Rekaman CCTV yang menunjukkan peristiwa itu beredar luas di media sosial (medsos), Selasa. Video tersebut memperlihatkan sepeda motor yang ditabrak truk pengangkut alat kendaraan berat.
Sesaat setelah tabrakan, korban berupaya bangkit dan mengangkat tangan. Namun, tidak kuat. Beberapa pengendara tampak takut mendekati korban. Namun, tampak ada dua warga yang mendekat dan berupaya menolong korban.
(nor/hsa)