Kecelakaan beruntun terjadi di Km 92 Tol Cipularang arah Jakarta sekitar pukul 15.15 WIB. Tabrakan horor yang melibatkan belasan kendaraan itu membuat mobil-mobil tersebut bertumpuk.
Teriakan warga di lokasi kejadian menyebut insiden itu sebagai kecelakaan beruntun. Terdengar pula tangisan dan klakson mobil meraung-raung dan saling bersahutan.
"Melibatkan kurang lebih 16 kendaraan," ujar Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Ardiansyah seperti dikutip dari detikJabar, Senin (11/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat kecelakaan itu, lalu lintas arah Jakarta untuk sementara ditutup selama proses evakuasi kendaraan yang terlibat. Petugas masih mendata ada tidaknya korban jiwa dalam insiden tersebut.
Detik-detik terjadinya kecelakaan tersebut sempat terekam dalam video. Berdasarkan video itu, sejumlah kendaraan terlibat terlihat bertumpuk di badan jalan.
Sementara itu, beberapa orang terlihat sedang dievakuasi keluar kendaraan. Satu mobil berkelir hitam tampak ringsek dan ke luar jalur.
Di sebelah mobil yang bertumpukan terdapat sebuah truk kuning yang turut terlibat kecelakaan. Dari mobil-mobil yang bertumpukan itu, tampak minibus hitam berada di atas mobil lainnya.
Sementara itu, jalanan di lokasi kejadian terlihat basah dan cuaca tampak mendung. Warga terlihat menyaksikan dari pinggir jalan.
Kronologi Kecelakaan
Kabid Humas Polda Jabar, Jules Abraham Abbas, mengatakan belum diketahui penyebab kecelakaan. Namun, ia menduga insiden maut itu terjadi akibat rem truk blong.
"Sementara penyebab pasti kecelakaan belum diketahui, tapi diduga itu diakibatkan karena rem blong," kata Jules, seperti dilansir dari detikNews.
"Jadi ada truk yang membawa muatan cukup berat, remnya blong sehingga menabrak kendaraan di depannya, terjadi kecelakaan beruntun," imbuhnya.
Polisi masih mendata jumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun ini. Polisi juga masih mendata jumlah korban dalam insiden itu. Saat ini polisi sudah melakukan penanganan di lokasi kecelakaan.
"Kurang lebih ada 10 orang personel sudah berada di lokasi kejadian saat ini, lagi melakukan normalisasi dan membantu evakuasi dari kendaraan maupun korban yang terlibat kecelakaan," kata Jules.
Artikel ini telah tayang di detikJabar. Baca selengkapnya di sini!
(iws/iws)