Pedagang Pasar Umum Negara yang Terdampak Banjir Dapat Ganti Rugi

Jembrana

Pedagang Pasar Umum Negara yang Terdampak Banjir Dapat Ganti Rugi

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Selasa, 05 Nov 2024 07:47 WIB
Proses perbaikan pipa pembuangan air yang pecah dan mengakibatkan banjir di area dalam gedung A Pasar Umum Negara, Sabtu (2/11/2024). (Dok. Istimewa)
Foto: Proses perbaikan pipa pembuangan air yang pecah dan mengakibatkan banjir di area dalam gedung A Pasar Umum Negara, Sabtu (2/11/2024). (Dok. Istimewa)
Jembrana -

Para pedagang di Pasar Umum Negara yang mengalami kerugian akibat banjir pada Jumat (1/11/2024) akhirnya mendapat kabar baik. Kontraktor PT Adhi Persada Gedung (APG) telah merealisasikan pemberian ganti rugi kepada pedagang yang terdampak banjir.

"Kami beserta pengelola pasar sudah melakukan pendataan dan memastikan jumlah kerugian para pedagang. Hari ini, kami sudah menyalurkan dana kompensasi kepada mereka," ungkap Penanggung jawab PT APG, Fendi saat ditemui detikBali, Senin (4/11/2024).

Berdasarkan data yang diperoleh, terdapat dua pedagang yang mengalami kerugian signifikan akibat banjir, yakni pedagang sembako dan pedagang beras. Total kerugian yang dialami kedua pedagang tersebut mencapai jutaan rupiah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk pedagang sembako itu kami berikan ganti rugi senilai Rp 1.371.500 dan pedagang beras itu Rp 3.567.500. Kami berharap dengan adanya bantuan ini dapat meringankan beban para pedagang yang terdampak," tambah Fendi.

PT APG dan pengelola pasar telah melakukan investigasi terhadap penyebab banjir. Hasilnya, ditemukan adanya pipa pecah pada saluran pembuangan yang menyebabkan air menggenangi sejumlah kios.

ADVERTISEMENT

"Kami telah memperbaiki pipa yang pecah dan memastikan sistem drainase di pasar berfungsi dengan baik," jelasnya.

Pedagang beras yang terdampak, Safii, bersyukur atas bantuan yang diberikan. Dia menjelaskan bahwa sebagian besar beras yang rusak akibat banjir telah didistribusikan kepada tetangga-tetangganya.

"Kalau terlalu lama itu berasnya rusak. Jadi saya langsung dibagikan ke tetangga," tandasnya.

Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Jembrana pada Jumat (1/11/2024) siang membuat Pasar Umum Negara kebanjiran. Padahal, Pasar Umum Negara belum lama rampung dibangun.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Jembrana, I Komang Agus Adinata, menjelaskan penyebab utama banjir di pasar diduga karena tersumbatnya saluran pembuangan air.

"Kami menduga ada sumbatan pada saluran pembuangan sehingga air tidak dapat mengalir dengan lancar," ungkapnya.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads