.webp)
Kondisi jalan di Banjar Gamongan, Desa Kaba-Kaba, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali, rusak. Kendaraan yang melewati jalan tersebut harus berhati-hati untuk menghindari kecelakaan.
Selain di Desa Kaba-Kaba, jalan rusak juga terpantau di Desa Munggu, Kecamatan Mengwi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR-PKP) Kabupaten Tabanan, Made Dedy Darmasaputra, mengonfirmasi kondisi ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jalan rusak mulai terlihat dari sebelah timur SDN 4 Kaba-Kaba atau tepatnya di pertigaan Banjar Dangin Pangkung-Banjar Gamongan. Kami sudah mengusulkan perbaikan, saat ini masih dalam proses penganggaran. Prioritas kami adalah tahun 2024 untuk perbaikan ini," ujar Dedy, Selasa (22/10/2024).
Baca juga: 383, 55 Kilometer Jalan di Karangasem Rusak |
Ia menambahkan, jalan alternatif yang menghubungkan Desa Munggu akan segera diperbaiki. Dimulai dari pertigaan hingga ke jembatan menuju Desa Cepaka.
Meski jalan tersebut pernah mendapat perbaikan, kerusakannya masih berlanjut. Oleh karena itu, pihaknya berupaya melibatkan pihak lain dalam proses perbaikan.
"Kami sudah pernah menangani sebelumnya, tapi memang perlu perawatan lebih lanjut," tambah Dedy.
Selain itu, jalan di area persawahan yang rusak parah juga akan menjadi prioritas perbaikan di Desa Kaba-Kaba. "Jalan yang paling rusak ada di sawah, dari barat sampai ke timur. Kami akan menangani itu," jelasnya.
Selain Desa Kaba-Kaba, ada beberapa akses jalan lain yang juga menjadi prioritas. Namun, jalan di Desa Kaba-Kaba menjadi fokus utama saat ini. "Sesuai permintaan, Kaba-Kaba memang perlu ditangani. Jalannya sudah sangat tidak nyaman. Kami akan segera memperbaikinya," tegas Dedy.
Selain itu, beberapa trotoar di Tabanan juga mengalami kerusakan, salah satunya berada di dekat Pos Polisi Adi Pura, pintu masuk Kota Tabanan. Dedy menyebut, kerusakan trotoar ini akan diperbaiki bersama PUPR Bali.
"Karena ini berada di wilayah Tabanan, tidak mungkin kami tutup mata. Beberapa bagian sudah diperbaiki dengan bantuan pihak balai," katanya.
Tak hanya jalan desa dan trotoar, sarana publik lain juga akan menjadi prioritas demi kenyamanan masyarakat. Salah satunya adalah akses jalan menuju Pura Muncak Sari, yang akan diperbaiki meskipun kondisinya tidak terlalu parah.
"Karena akses ke Pura Muncak Sari sering dilalui oleh pemedek yang sembahyang, kami akan memperbaikinya. Mudah-mudahan pengerjaan bisa dimulai minggu depan," tutup Dedy.
(dpw/iws)
